Bait syair ibnul qoyyim tentang bidadari

Berikut ini saya terjemahkan bait-bait yang dirangkai oleh Imam Ibnul
Qoyyim rahimahullah yang menyebutkan sifat-sifat bidadari, dan saya
sertakan sedikit penjelasan pada sebagian bait-bait tersebut. Bait-bait ini
diambil dari kitab Ibnul Qoyyim yang berjudul Al-Kaafiyah As-Syaafiyah,
yang dikenal juga dengan Nuuniah Ibnil Qoyyim rahimahullah. Bait-bait
sya’ir ini disebut dengan “Nuuniah” karena seluruh bait-bait sya’ir
tersebut diakhiri dengan huruf nuun, sebagaimana nanti bisa dilihat oleh
para pembaca yang budiman.
Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata:
ﻭَﺭَﺃَﻭْﺍ ﻋَﻠَﻰ ﺑُﻌْﺪٍ ﺧِﻴَﺎﻣًﺎ ﻣُﺸْﺮِﻓﺎ ... ﺕٍ ﻣُﺸْﺮِﻗَﺎﺕِ ﺍﻟﻨُّﻮْﺭِ ﻭَﺍﻟْﺒُﺮْﻫَﺎﻥِ
Dan mereka (para lelaki penghuni surga) melihat dari kejauhan kemah kemah yang tinggi dan memancarkan cahaya dan
petunjuk
ﻓَﺘَﻴَﻤَّﻤُﻮْﺍ ﺗِﻠْﻚَ ﺍﻟْﺨِﻴَﺎﻡَ ﻓَﺂﻧَﺴُﻮْﺍ ... ﻓِﻴْﻬِﻦَّ ﺃَﻗْﻤَﺎﺭَﺍ ﺑِﻼَ ﻧُﻘْﺼَﺎﻥِ
Merekapun menuju ke kemah-kemah tersebut maka mereka mendapati dalam kemah-kemah tersebut rembulan-
rembulan yang sempurna tanpa kekurangan sedikitpun
ﻣِﻦْ ﻗَﺎﺻِﺮَﺍﺕِ ﺍﻟﻄَّﺮْﻑِ ﻻَ ﺗَﺒْﻐَﻰ ﺳِﻮَﻯ ... ﻣَﺤْﺒُﻮْﺑِﻬَﺎ ﻣِﻦْ ﺳَﺎﺋِﺮِ ﺍﻟﺸُّﺒَّﺎﻥِ
Para bidadari yang membatasi lirikan mata mereka, bidadari tidak menginginkan melainkan kekasihnya dari para
pemuda yang ada
ﻗَﺼَﺮَﺕْ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻃَﺮْﻓَﻬَﺎ ﻣِﻦْ ﺣُﺴْﻨِﻪِ ... ﻭَﺍﻟﻄَّﺮْﻑُ ﻓِﻲ ﺫَﺍ ﺍﻟْﻮَﺟْﻪِ ﻟِﻠﻨِّﺴْﻮَﺍﻥَ
Sang bidadari membatasi pandangannya (hanya kepada kekasihnya) karena tampannya sang kekasih. Karenanya lirikan
mata yang tertunduk adalah lirikan mata para bidadari
ﺃَﻭْ ﺃَﻧَّﻬَﺎ ﻗَﺼَﺮَﺕْ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻃَﺮْﻓَﻪُ ... ﻣِﻦْ ﺣُﺴْﻨِﻬَﺎ ﻓَﺎﻟﻄَّﺮْﻑٌ ﻟِﻠﺬُّﻛْﺮَﺍﻥَ
Atau sang bidadari membatasi pandangan sang kekasih (penghuni surga) karena cantiknya sang bidadari, maka dalam
hal ini lirikan mata yang tunduk adalah lirikan mata sang kekasih
ﻭَﺍﻟْﺄَﻭَّﻝُ ﺍﻟْﻤَﻌْﻬُﻮْﺩُ ﻣِﻦْ ﻭَﺿْﻊِ ﺍﻟْﺨِﻄَﺎ ... ﺏِ ﻓَﻼَ ﺗَﺤِﺪْ ﻋَﻦْ ﻇَﺎﻫِﺮِ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥِ
Pendapat pertama (yaitu lirikan mata yang tertunduk adalah lirikan mata bidadari) itulah pendapat yang merupakan
dzohir dari ayat Al-Qur’an, maka janganlah engkau berpaling dari dzohirnya Al-Qur’an
ﻭَﻟَﺮُﺑَّﻤَﺎ ﺩَﻟَّﺖْ ﺇِﺷَﺎﺭَﺗُﻪُ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﺜَّـ ... ـﺎﻧِﻲ ﻓَﺘِﻠْﻚَ ﺇِﺷَﺎﺭَﺓٌ ﻟِﻤَﻌَﺎﻥِ
Dan bisa jadi pendapat yang kedua (bahwasanya lirikan mata yang tertunduk adalah lirikan mata para lelaki penghuni
surga) ditunjukan oleh pendapat yang pertama, maka itu adalah penunjukan ayat dan bukan makna dari dzohirnya ayat
al-quran
Penjelasan : Dalam bait-bait ini Ibnul Qoyyim memberi isyarat tentang adanya dua pendapat di kalangan para ulama
tentang firman Allah
ﻓِﻴﻬِﻦَّ ﻗَﺎﺻِﺮَﺍﺕُ ﺍﻟﻄَّﺮْﻑِ ﻟَﻢْ ﻳَﻄْﻤِﺜْﻬُﻦَّ ﺇِﻧْﺲٌ ﻗَﺒْﻠَﻬُﻢْ ﻭَﻻ ﺟَﺎﻥٌّ
“Di dalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangan, tidak pernah disentuh oleh manusia
sebelum mereka (penghuni-penghuni syurga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin” (QS Ar-Rahman :
56).
Pendapat pertama adalah para bidadari menundukan pandangannya, mereka hanya melihat kepada para suami mereka
penghuni surga. Hal ini karena para bidadari memang tidak mengenal para lelaki kecuali suami-suami mereka penghuni
surga. Bahkan mereka tidak pernah disentuh sedikitpun oleh lelaki lain baik dari kalangan manusia maupun kalangan
jin. Sungguh mereka tidak disentuh kecuali oleh suami mereka penghuni surga. Jadilah suami mereka adalah yang
tertampan dan terbaik serta terindah di mata para bidadari. Mereka tidak pernah membandingkan suami mereka ini
dengan lelaki yang lain, apalagi sampai melirik lelaki lain. Kecintaan mereka dan fikiran mereka hanyalah untuk
melayani suami mereka, karena para bidadari memang diciptakan oleh Allah hanya untuk mencintai dan merindukan
serta melayani suami mereka. Hal ini tentunya berbeda dengan para wanita dunia yang sering membandingkan suami
mereka dengan lelaki yang lain, yang hal ini tentu sangat menyakitkan hati suami mereka. Bahkan para wanita dunia
tertawan dengan ketampanan lelaki yang lain….sungguh jauh berbeda dengan sifat para bidadari yang tidak melirik dan
memandang kecuali kepada suami mereka.
Pendapat pertama inilah pendapat yang dipilih oleh Ibnul Qoyyim rahimahullah.
Adapun pendapat kedua, yaitu para bidadari menundukan pandangan para suami mereka, karena terlalu cantik dan
menawannya para bidadari sehingga tidaklah terbetik dalam hati suami mereka untuk melirik wanita yang lain, karena
kepuasan sudah ia dapatkan dalam kecantikan wajah dan kemolekan tubuh para bidadari. Yang hal ini tentunya
berbeda dengan wanita dunia, bagaimanapun seorang lelaki memiliki seorang istri yang sangat cantik jelita toh hati
sang lelaki masih melirik ke wanita yang lain, bahkan meskipun sang lelaki telah memiliki empat istri dari wanita dunia.
Kemudian Ibnul Qoyyim berkata lagi :
ﻫَﺬَﺍ ﻭَﻟَﻴْﺲَ ﺍﻟْﻘَﺎﺻِﺮَﺍﺕُ ﻛَﻤَﻦْ ﻏَﺪَﺕْ ... ﻣَﻘْﺼُﻮْﺭَﺓً ﻓَﻬُﻤَﺎ ﺇِﺫًﺍ ﺻِﻨْﻔَﺎﻥِ
Dan para bidadari yang menunjukan lirikan mata ini, mereka bukanlah para bidadari yang terpingit, maka kalau
begitu ada dua model para bidadari
Ibnul Qoyyim mengisyaratkan bahwa ada dua jenis bidadari yang Allah sebutkan dalam Al-Qur’an, yang pertama adalah
Bidadari yang menundukan pandangan yang Allah sebutkan dalam surat Ar-Rahman ayat 56, setelah itu Allah
menyebutkan ada tingkatan surga yang lebih rendah derajatnya. Allah berfirman
ﻭَﻣِﻦْ ﺩُﻭﻧِﻬِﻤَﺎ ﺟَﻨَّﺘَﺎﻥِ
“Dan selain dari dua syurga itu ada dua syurga lagi (yang lebih rendah derajatnya)” (QS Ar-Rahman : 62)
Lalu Allah sebutkan bahwa dalam surga yang lebih rendah derajatnya ini ada jenis bidadari yang kedua, Allah
berfirman :
ﻓِﻴﻬِﻦَّ ﺧَﻴْﺮَﺍﺕٌ ﺣِﺴَﺎﻥٌ ‏( ٧٠‏) ﻓَﺒِﺄَﻱِّ ﺁﻻﺀِ ﺭَﺑِّﻜُﻤَﺎ ﺗُﻜَﺬِّﺑَﺎﻥِ ‏( ٧١‏)ﺣُﻮﺭٌ ﻣَﻘْﺼُﻮﺭَﺍﺕٌ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺨِﻴَﺎﻡِ ‏( ٧٢ )
“Di dalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang baik- baik lagi cantik-cantik, maka nikmat Tuhan kamu yang manakah
yang kamu dustakan? (Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih, dipingit dalam rumah ” (QS Ar-Rahman :70-72)
***
Selanjutnya Ibnul Qoyyim rahimahullah menyebutkan tentang sifat-sifat para wanita yang mengkhianati para suami-
suami mereka. Beliau berkata :
ﻳَﺎ ﻣُﻄْﻠِﻖَ ﺍﻟﻄَّﺮْﻑِ ﺍﻟْﻤُﻌَﺬَّﺏِ ﻓِﻲ ﺍﻷُﻟَﻰ ... ﺟُﺮِّﺩْﻥَ ﻋَﻦْ ﺣُﺴْﻦٍ ﻭَﻋَﻦْ ﺇِﺣْﺴَﺎﻥِ
Wahai orang yang tersiksa yang mengumbar pandangannya pada para wanita dunia ketahuilah bahwa para wanita
dunia telah dihilangkan dari mereka kecantikan dan kebaikan (tentunya para wanita dunia memiliki kecantikan dan
kebaikan, hanya saja tidak sebanding dengan kecantikan dan kebaikan bidadari-pen)
ﻻَ ﺗَﺴْﺒِﻴَﻨَّﻚَ ﺻُﻮْﺭُﺓٌ ﻣِﻦْ ﺗَﺤْﺘِﻬَﺎ ... ﺍﻟﺪَّﺍﺀُ ﺍﻟﺪَّﻭِﻱُّ ﺗَﺒُﻮْﺀُ ﺑِﺎﻟْﺨُﺴْﺮَﺍﻥِ
Maka janganlah engkau tertawan oleh rupa mereka (yang nampaknya cantik) sementara dibalik rupa tersebut ada
penyakit, akhirnya engkau akan membawa kerugian
ﻗَﺒُﺤَﺖْ ﺧَﻼَﺋِﻘُﻬَﺎ ﻭَﻗَﺒُﺢَ ﻓِﻌْﻠُﻬَﺎ ... ﺷَﻴْﻄَﺎﻧَﺔٌ ﻓِﻲ ﺻُﻮْﺭَﺓِ ﺍﻟْﺈِﻧْﺴَﺎﻥَ
Rupa wanita dunia buruk dan demikian pula tingkahnya, syaitan perempuan yang datang dalam bentuk manusia
ﺗَﻨْﻘَﺎﺩُ ﻟِﻠْﺄَﻧْﺬَﺍﻝَ ﻭَﺍﻟْﺄَﺭْﺫَﺍﻝِ ﻫُﻢْ ... ﺃَﻛِﻔَّﺎﺅُﻫَﺎ ﻣِﻦْ ﺩُﻭْﻥِ ﺫِﻱْ ﺍﻟْﺈِﺣْﺴَﺎﻥِ
Wanita dunia tergoda oleh para lelaki yang rendah dan hina, tangan-tangannya tunduk kepada mereka bukan
kepada lelaki yang baik
ﻣَﺎ ﺛَﻢَّ ﻣِﻦْ ﺩِﻳْﻦٍ ﻭَﻻَ ﻋَﻘْﻞٍ ﻭَﻻَ ... ﺧُﻠُﻖٍ ﻭَﻻَ ﺧَﻮْﻑٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﺎﻥِ
Tidak memiliki agama, tanpa akal, tanpa akhlak, serta tidak takut kepada Ar-Rahman
ﻭَﺟَﻤَﺎﻟُﻬَﺎ ﺯُﻭْﺭٌ ﻭَﻣَﺼْﻨﻮْﻉٌ ﻓَﺈِﻥْ ... ﺗَﺮَﻛَﺘْﻪُ ﻟَﻢْ ﺗَﻄْﻤَﺢْ ﻟَﻬَﺎ ﺍﻟْﻌَﻴْﻨَﺎﻥِ
Kecantikanya hanyalah kedustaan dan dibuat-buat, jika ia meninggalkan kecantikannya maka mata-mata tidak ada
lagi yang tertarik kepadanya
ﻃُﺒِﻌَﺖْ ﻋَﻠَﻰ ﺗَﺮْﻙِ ﺍﻟْﺤِﻔَﺎﻅِ ﻓَﻤَﺎ ﻟَﻬَﺎ ... ﺑَﻮَﻓَﺎﺀِ ﺣَﻖِّ ﺍﻟْﺒَﻌْﻞِ ﻗَﻂُّ ﻳَﺪَﺍﻥِ
Ia diciptakan dalam kondisi tidak bisa menjaga, karenanya ia tidak bisa menjaga dan tidak mampu menunaikan hak
suami
ﺇِﻥْ ﻗَﺼَّﺮَ ﺍﻟﺴَّﺎﻋِﻲ ﻋَﻠَﻴْﻬَﺎ ﺳَﺎﻋَﺔً ... ﻗَﺎﻟَﺖْ ﻭَﻫَﻞْ ﺃَﻭْﻟَﻴْﺖَ ﻣِﻦْ ﺇِﺣْﺴَﺎﻥِ
Jika sang suami kurang dalam menunaikan haknya sesaat maka ia akan berkata, “Apakah engkau pernah berbuat
baik kepadaku sedikitpun?”
ﺃَﻭْ ﺭَﺍﻡَ ﺗَﻘْﻮِِﻳْﻤًﺎ ﻟَﻬَﺎ ﺍﺳْﺘَﻌْﺼَﺖْ ﻭَﻟَﻢْ ... ﺗَﻘْﺒَﻞْ ﺳِﻮَﻯ ﺍﻟﺘَّﻌْﻮِﻳْﺞِ ﻭَﺍﻟﻨُّﻘْﺼَﺎﻥِ
Atau jika sang suami menginginkan untuk meluruskannya maka ia menolak dan tidak mau menerima kecuali ingin
tetap bengkok dan kurang
ﺃّﻓْﻜَﺎﺭُﻫَﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻤَﻜْﺮِ ﻭَﺍﻟْﻜَﻴْﺪِ ﺍﻟَّﺬِﻱ ... ﻗَﺪَ ﺣَﺎﺭَ ﻓِﻴْﻪِ ﻓِﻜْﺮَﺓُ ﺍﻟْﺈِﻧْﺴَﺎﻥِ
Pikirannya selalu membuat makar dan tipuan terhadap suaminya yang hal ini membuat bingung pikiran manusia
ﻓَﺠَﻤَﺎﻟُﻬَﺎ ﻗِﺸْﺮٌ ﺭَﻗِﻴْﻖٌ ﺗَﺤْﺘَﻪُ ... ﻣَﺎ ﺷِﺌْﺖَ ﻣِﻦْ ﻋَﻴْﺐٍ ﻭَﻣِﻦْ ﻧُﻘْﺼَﺎﻥِ
Kecantikannya hanyalah kulit tipis, yang dibalik kulit tipis tersebut terlalu banyak aib dan kekurangan
ﻧَﻘْﺪٌ ﺭَﺩِﻱْﺀٌ ﻓَﻮْﻗَﻪُ ﻣِﻦْ ﻓِﻀَّﺔٍ ... ﺷَﻲْﺀٌ ﻳُﻈَﻦٌّ ﺑِﻪِ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺄَﺛْﻤَﺎﻥِ
Ibarat uang logam yang buruk akan tetapi dilapisi perak, maka disangka merupakan logam yang berharga
ﻓَﺎﻟﻨَّﺎﻗِﺪُﻭْﻥَ ﻳَﺮَﻭْﻥَ ﻣَﺎﺫَﺍ ﺗَﺤْﺘَﻪُ ... ﻭَﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﺃَﻛْﺜُﺮُﻫُﻢْ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻌُﻤْﻴَﺎﻥِ
Akan tetapi orang-orang yang jeli melihat logam yang buruk di bawah perak tersebut, adapun kebanyakan orang-
orang buta tidak melihat keburukan yang tersembunyi tersebut
ﺃَﻣَﺎ ﺟَﻤِﻴْﻼَﺕُ ﺍﻟْﻮُﺟُﻮْﻩِ ﻓَﺨَﺎﺋِﻨَﺎ ... ﺕٌ ﺑُﻌُﻮْﻟَﻬُﻦَّ ﻭَﻫُﻦَّ ﻟِﻠْﺄَﺧْﺪَﺍﻥِ
Adapun wanita-wanita yang cantik jelita wajah-wajah mereka, maka mereka adalah wanita-wanita yang
mengkhianati suami-suami mereka, para wanita tersebut adalah milik pacar-pacar selingkuh mereka
ﻭَﺍﻟْﺤَﺎﻓِﻈَﺎﺕُ ﺍﻟْﻐَﻴْﺐَ ﻣِﻨْﻬُﻦَّ ﺍﻟَّﺘِﻲ ... ﻗَﺪْ ﺃَﺻْﺒَﺤَﺖْ ﻓَﺮْﺩًﺍ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨِّﺴْﻮَﺍﻥِ
Adapun wanita-wanita yang menjaga diri tatkala tidak ada suami-suami mereka maka sangatlah sedikit diantara
para wanita dunia
ﻓَﺎﻧْﻈُﺮْ ﻣَﺼَﺎﺭِﻉَ ﻣَﻦْ ﻳَﻠِﻴْﻚَ ﻭَﻣَﻦْ ﺧَﻼَ ... ﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻞُ ﻣِﻦْ ﺷَﻴْﺐٍ ﻭَﻣِﻦْ ﺷُﺒَّﺎﻥِ
Maka lihatlah keterpurukan orang-orang yang setelahmu dan yang telah lalu dari kalangan orang-orang tua dan
para pemuda (akibat ulah para wanita dunia-pen)
ﻭَﺍﺭْﻏَﺐْ ﺑِﻌَﻘْﻠِﻚَ ﺃَﻥْ ﺗَﺒِﻴْﻊَ ﺍﻟْﻌَﺎﻟِﻲَ ﺍﻟْـ ... ـﺒَﺎﻗِﻲ ﺑِﺬَﺍ ﺍﻟْﺄَﺩْﻧَﻰ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻫُﻮَ ﻓَﺎﻥِ
Dan gunakanlah akalmu, apakah engkau hendak menukarkan suatu yang bernilai dan abadi (yaitu bidadari surga)
dengan wanita dunia yang hina dan akan sirna?
ﺇِﻥْ ﻛَﺎﻥَ ﻗَﺪْ ﺃَﻋْﻴَﺎﻙَ ﺧُﻮْﺩٌ ﻣِﺜْﻞُ ﻣَﺎ ... ﺗَﺒْﻐِﻲ ﻭَﻟَﻢْ ﺗَﻈْﻔَﺮْ ﺇِﻟَﻰ ﺫَﺍ ﺍﻵﻥِ
Jika engkau tidak mampu untuk meraih wanita (yang cantik dan sholihah) sebagaimana yang kau harapkan hingga
saat ini
ﻓَﺎﺧْﻄُﺐْ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺧُﻮْﺩًﺍ ﺛُﻢَّ ﻗَﺪِّ ... ﻡْ ﻣَﻬْﺮَﻫَﺎ ﻣَﺎ ﺩُﻣْﺖَ ﺫَﺍ ﺇِﻣْﻜَﺎﻥِ
Maka majukanlah lamaranmu kepada Allah untuk melamar bidadari, lalu serahkan maharnya, selama engkau masih
mampu melakukannya
ﺫَﺍﻙَ ﺍﻟﻨِّﻜَﺎﺡُ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﺃَﻳْﺴَﺮُ ﺇِﻥْ ﻳَﻜُﻦْ ... ﻟَﻚَ ﻧِﺴْﺒَﺔٌ ﻟِﻠْﻌِﻠْﻢِ ﻭَﺍﻟْﺈِﻳْﻤَﺎﻥِ
Pernikahan dengan bidadari lebih mudah bagimu jika engkau memiliki ilmu dan keimanan
ﻭَﺍﻟﻠﻪِ ﻟَﻢْ ﺗَﺨْﺮُﺝْ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻟِﻠَﺬَّ ... ﺓِ ﻋَﻴْﺸُﻬَﺎ ﺃَﻭْ ﻟِﻠْﺤُﻄﺎَﻡِ ﺍﻟْﻔَﺎﻧِﻲ
Demi Allah, engkau tidaklah keluar di dunia ini hanya untuk menikmati kelezatan kehidupan dunia atau harta benda
dunia yang akan sirna
ﻟَﻜِﻦْ ﺧَﺮَﺟْﺖَ ﻟِﻜَﻲْ ﺗُﻌِﺪَّ ﺍﻟﺰَّﺍﺩَ ﻟِﻠْـ ... ﺃُﺧْﺮَﻯ ﻓَﺠِﺌْﺖَ ﺑَﺄَﻗْﺒَﺢِ ﺍﻟْﺨُﺴْﺮَﺍﻥِ
Akan tetapi engkau keluar di muka bumi ini untuk mempersiapkan bekal akhirat, akan tetapi engkau malah menjadi
orang yang sangat merugi
ﺃَﻫْﻤَﻠْﺖَ ﺟَﻤْﻊَ ﺍﻟﺰَّﺍﺩِ ﺣَﺘَّﻰ ﻓَﺎﺕَ ﺑَﻞْ ... ﻓَﺎﺕَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺃَﻟْﻬَﺎﻙَ ﻋَﻦْ ﺫَﺍ ﺍﻟﺸَّﺎﻥِ
Engkau lalai dari mengumpulkan bekal akhirat hingga lenyaplah kesempatan bahkan sirnalah dunia yang
melalaikan engkau dari perkara yang penting (akhirat)
ﻭَﺍﻟﻠﻪِ ﻟَﻮْ ﺃَﻥَّ ﺍﻟْﻘُﻠُﻮْﺏَ ﺳَﻠِﻴْﻤَﺔٌ ... ﻟَﺘَﻘَﻄَّﻌَﺖْ ﺃَﺳَﻔًﺎ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺤِﺮْﻣَﺎﻥِ
Demi Allah kalau seandainya hati-hati itu bersih maka tentu hati-hati akan tercabik-cabik bersedih karena
terhalangnya (dari meraih akhirat)
ﻟَﻜِﻨَّﻬَﺎ ﺳَﻜْﺮَﻯ ﺑِﺤُﺐِّ ﺣَﻴَﺎﺗِﻬَﺎ ﺍﻟﺪُّ ... ﻧْﻴَﺎ ﻭَﺳَﻮْﻑَ ﺗُﻔِﻴْﻖُ ﺑَﻌْﺪَ ﺯَﻣَﺎﻥِ
Akan tetapi karena sikap mabuk kepayang kepada kehidupan dunia (sehingga hati tidak bersedih tatkala terhalang
dari kabaikan akhirat dan amal sholeh), akan tetapi suatu saat engkau akan sadar (yaitu tatkala datang kematian)
***
Setelah Ibnul Qoyyim menyebutkan sifat-sifat wanita dunia yang penuh dengan kekurangan, maka beliaupun mulai
menyebutkan sifat-sifat bidadari. Beliau berkata :
ﻓَﺎﺳْﻤَﻊْ ﺻِﻔَﺎﺕِ ﻋَﺮَﺍﺋِﺲِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺎﺕِ ﺛُﻢَّ ﺍﺧْـ ... ـﺘَﺮْ ﻟِﻨَﻔْﺴِﻚَ ﻳَﺎ ﺃَﺧَﺎ ﺍﻟْﻌِﺮْﻓَﺎﻥِ
Dengarlah sifat-sifat para para mempelai wanita di surga, lalu pilihlah untuk dirimu wahai saudaraku (apakah
engkau memilih wanita dunia yang telah lalu sifat-sifat mereka, ataukah engkau memilih para bidadari?-pen)
ﺣُﻮْﺭٌ ﺣِﺴَﺎﻥٌ ﻗَﺪْ ﻛَﻤُﻠْﻦَ ﺧَﻼَﺋِﻘًﺎ ... ﻭَﻣَﺤَﺎﺳِﻨًﺎ ﻣِﻦْ ﺃَﺟْﻤَﻞِ ﺍﻟﻨِّﺴْﻮَﺍﻥِ
Wanita-wanita yang cantik menawan dan jelita mata-mata mereka, sempurna tubuh mereka dan kemolekan mereka,
wanita-wanita yang tercantik
ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﺤَﺎﺭَ ﺍﻟﻄَّﺮْﻑُ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺤُﺴْﻦِ ﺍﻟَّﺬِﻱ ... ﻗَﺪْ ﺃُﻟْﺒِﺴَﺖْ ﻓَﺎﻟﻄَّﺮْﻑُ ﻛَﺎﻟْﺤَﻴْﺮَﺍﻥِ
Sampai-sampai pandangan menjadi terheran-heran karena memandang keelokan yang telah dihiaskan pada
mereka, maka jadilah pandangan terperangah
ﻭَﻳَﻘُﻮْﻝُ ﻟَﻤَﺎ ﺃَﻥْ ﻳُﺸَﺎﻫِﺪَ ﺣُﺴْﻨَﻬَﺎ ... ﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﻣُﻌْﻄِﻲ ﺍﻟْﺤُﺴْﻦِ ﻭَﺍﻟْﺈِﺣْﺴَﺎﻥِ
Dan penghuni surga tatkala melihat keelokan sang bidadari maka ia seraya berkata, “Maha suci Allah yang telah
menganugerahkan keelokan dan kebaikan”
ﻭَﺍﻟﻄَّﺮْﻑُ ﻳَﺸْﺮَﺏُ ﻣِﻦْ ﻛُﺆُﻭْﺱِ ﺟَﻤَﺎﻟِﻬَﺎ ... ﻓَﺘَﺮَﺍﻩُ ﻣِﺜْﻞَ ﺍﻟﺸَّﺎﺭِﺏِ ﺍﻟﻨَّﺸْﻮَﺍﻥِ
Maka pandangan mata meneguk dari gelas-gelas (yang dipenuhi dengan) kecantikan bidadari tersebut maka
engkau akan melihatnya seperti peminum yang sedang mabuk kepayang
ﻛَﻤُﻠَﺖْ ﺧَﻼَﺋِﻘُﻬَﺎ ﻭَﺃُﻛْﻤِﻞَ ﺣُﺴْﻨُﻬَﺎ ... ﻛَﺎﻟْﺒَﺪْﺭِ ﻟَﻴْﻞَ ﺍﻟﺴِّﺖِّ ﺑَﻌْﺪَ ﺛَﻤَﺎﻥِ
Sungguh sempurna tubuh sang bidadari dan telah disempurnakan pula keelokannya, maka jadilah seperti rembulan
tatkala malam ke lima belas
ﻭَﺍﻟﺸَّﻤْﺲُ ﺗَﺠْﺮِﻱ ﻓِﻲ ﻣَﺤَﺎﺳِﻦِ ﻭَﺟْﻬِﻬَﺎ ... ﻭَﺍﻟﻠَّﻴْﻞُ ﺗَﺤْﺖَ ﺫَﻭَﺍﺋِﺐِ ﺍﻟْﺄَﻏْﺼَﺎﻥِ
Dan matahari bergulir dalam keindahan rupa wajahnya, dan malam juga bergulir di bawah ikatan-ikatan kepang
rambutnya
ﻓَﺘَﺮَﺍﻩُ ﻳَﻌْﺠَﺐُ ﻭَﻫُﻮَ ﻣَﻮْﺿِﻊُ ﺫَﺍﻙَ ﻣِﻦْ ... ﻟَﻴْﻞٍ ﻭَﺷَﻤْﺲٍ ﻛَﻴْﻒَ ﻳَﺠْﺘَﻤِﻌَﺎﻥِ
Maka engkau akan melihatnya terkagum-kagum, yaitu pada kondisi demikian kok bisa malam dan matahari
tergabungkan
ﻓَﻴَﻘُﻮْﻝُ ﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺫَﺍ ﺻُﻨْﻌُﻪُ ... ﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﻣُﺘْﻘِﻦِ ﺻُﻨْﻌَﺔِ ﺍﻟْﺈِﻧْﺴَﺎﻥِ
Maka iapun berkata, “Maha suci Allah yang demikian indah ciptaannya, maha suci Allah yang menyempurnakan
penciptaan sang bidadari”
ﻻَ ﺍﻟَّﻴْﻞُ ﻳُﺪْﺭِﻙُ ﺷَﻤْﺴَﻬَﺎ ﻓَﺘَﻐِﻴْﺐُ ﻋِﻨْـ ... ـﺪَ ﻣَﺠِﻴْﺌِﻪِ ﺣَﺘَّﻰ ﺍﻟﺼَّﺒَﺎﺡِ ﺍﻟﺜَّﺎﻧِﻲ
Malam tidaklah menemui mataharinya sehingga matahari tidak tenggelam tatkala tiba malam hari hingga esok pagi
ﻭَﺍﻟﺸَّﻤْﺲُ ﻻَ ﺗَﺄْﺗِﻲ ﺑِﻄَﺮْﺩِ ﺍﻟﻠَّﻴْﻞِ ﺑَﻞْ ... ﻳَﺘَﺼَﺎﺣَﺒَﺎﻥِ ﻛِﻼَﻫُﻤَﺎ ﺃَﺧْﻮَﺍﻥِ
Dan matahari juga tidak mengusir malam, bahkan keduanya bersahabat dan bersaudara
ﻭَﻛِﻼَﻫُﻤَﺎ ﻣِﺮْﺁﺓُ ﺻَﺎﺣِﺒِﻪِ ﺇِﺫَﺍ ... ﻣَﺎ ﺷَﺎﺀَ ﻳُﺒْﺼِﺮُ ﻭَﺟْﻬَﻪُ ﻳَﺮَﻳَﺎﻥِ
Keduanya merupakan cahaya pemiliknya, jika ia hendak melihat wajahnya maka keduanya akan melihat
Penjelasan : Dalam hadits yang shahih Rasulullah bersabda :
ﻭَﺃَﺯْﻭَﺍﺝٌ ﻭَﻭَﺻَﺎﺋِﻒُ ﺃَﺩْﻧَﺎﻫُﻦَّ ﺣَﻮْﺭَﺍﺀُ ﻋَﻴْﻨَﺎﺀُ ﻋَﻠَﻴْﻬَﺎ ﺳَﺒْﻌُﻮْﻥَ ﺣُﻠَّﺔً ﻳُﺮَﻯ ﻣُﺦُ ﺳَﺎﻗِﻬَﺎ ﻣِﻦْ ﻭَﺭَﺍﺀِ ﺣُﻠَﻠِﻬَﺎ، ﻛَﺒِﺪُﻫَﺎ ﻣِﺮْﺁﺗُﻪُ ﻭَﻛَﺒِﺪُﻩُ ﻣِﺮْﺁﺗُﻬَﺎ ﺇِﺫَﺍ ﺃَﻋْﺮَﺽَ ﻋَﻨْﻬَﺎ
ﺇِﻋْﺮَﺍﺿَﺔً ﺍﺯْﺩَﺍﺩَﺕْ ﻓِﻲ ﻋَﻴْﻨِﻪِ ﺳَﺒْﻌِﻴْﻦَ ﺿِﻌْﻔًﺎ ﻋَﻤَّﺎ ﻛَﺎﻧَﺖْ ﻗَﺒْﻞَ ﺫَﻟِﻚَ، ﻓَﻴَﻘُﻮْﻝُ ﻟَﻬَﺎ ﻭَﺍﻟﻠﻪِ ﻟَﻘَﺪْ ﺍﺯْﺩَﺩْﺕِ ﻓِﻲ ﻋَﻴْﻨِﻲ ﺳَﺒْﻌِﻴْﻦَ ﺿِﻌْﻔًﺎ ﻭَﺗَﻘُﻮْﻝُ ﻟَﻪُ ﻭَﺃَﻧْﺖَ ﻟَﻘَﺪِ
ﺍﺯْﺩَﺩْﺕَ ﻓِﻲ ﻋَﻴْﻨِﻲ ﺳَﺒْﻌِﻴْﻦَ ﺿِﻌْﻔًﺎ
“Dan para istri serta para pelayan, yang paling rendah diantara mereka adalah bidadari yang memakai 70 gaun, terlihat
sum-sum betisnya di balik gaun-gaun tersebut. Hati sang bidadari merupakan cermin bagi sang lelaki dan hati sang
lelaki juga menjadi cermin bagi sang bidadari. Jika sang lelaki (penghuni surga) berpaling dari sang bidadari (kemudian
kembali kepada sang bidadari-pen) maka sang bidadari akan bertambah cantik 70 kali lipat dari sebelumnya. Maka
sang lelakipun berkata, “Demi Allah dikau telah bertambah cantik 70 kali lipat di mataku”, maka sang bidadari juga
berkata kepada sang lelaki, “Demikian juga engkau bertambah ketampananmu 70 kali lipat di mataku” (Hadits ini di
shahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih at-Targhiib wa at-Tarhiib 3/227 no 3591)
Adapun hadits yang menyebutkan bahwa wajah bidadari seperti cermin dan juga sebaliknya wajah sang lelaki juga
seperti cermin maka haditsnya lemah. Diriwayatkan bahwasanya Nabi bersabda
ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞَ ﻟَﻴَﺘَّﻜِﺊُ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﺳَﺒْﻌِﻴﻦَ ﺳَﻨَﺔً ﻗَﺒْﻞَ ﺃَﻥْ ﻳَﺘَﺤَﻮَّﻝَ ﺛُﻢَّ ﺗَﺄْﺗِﻴﻪِ ﺍﻣْﺮَﺃَﺗُﻪُ ﻓَﺘَﻀْﺮِﺏُ ﻋَﻠَﻰ ﻣَﻨْﻜِﺒَﻴْﻪِ ﻓَﻴَﻨْﻈُﺮُ ﻭَﺟْﻬَﻪُ ﻓِﻲ ﺧَﺪِّﻫَﺎ ﺃَﺻْﻔَﻰ ﻣِﻦْ ﺍﻟْﻤِﺮْﺁﺓِ
“Sesungguhnya seorang lelaki bertelekan di surga selama 70 tahun sebelum ia berpindah, kemudian datanglah
kepadanya seorang wanita lalu menepuk pundak sang lelaki, mak sang lelakipun melihat wajahnya tercerminkan di pipi
sang wanita, lebih bening daripada kaca” (HR Ahmad 18/243 no 11715 dan dinyatakan dho’iif oleh Al-Arnauuth dan
Syaikh Al-Albani dalam Dho’iif at-Targhiib wa at-Tarhiib 2/250 no 2213)
ﻓَﻴَﺮَﻯ ﻣَﺤَﺎﺳِﻦَ ﻭَﺟْﻬِﻪِ ﻓِﻲ ﻭَﺟْﻬِﻬَﺎ ... ﻭَﺗَﺮَﻯ ﻣَﺤَﺎﺳِﻨَﻬَﺎ ﺑِﻪِ ﺑِﻌَﻴَﺎﻥِ
Maka ia akan melihat ketampanan wajahnya di wajah sang bidadari, dan bidadari akan melihat kecantikannya pada
sang lelaki dengan pandangan mata
ﺣُﻤْﺮُ ﺍﻟْﺨُﺪُﻭْﺩِ ﺛُﻐُﻮْﺭُﻫُﻦَّ ﻟَﺂﻟِﺊُ ... ﺳُﻮْﺩُ ﺍﻟْﻌُﻴُﻮْﻥِ ﻓَﻮَﺍﺗِﺮُ ﺍﻟْﺄَﺟْﻔَﺎﻥِ
Sungguh putih (kemerah-merahan) pipi-pipi para bidadari, gigi-gigi mereka adalah untaian mutiara, lingkaran pupil
mata yang sangat hitam dengan lobang mata yang tidak terlalu cekung
ﻭَﺍﻟْﺒَﺮْﻕُ ﻳَﺒْﺪُﻭ ﺣِﻴْﻦَ ﻳَﺒْﺴِﻢُ ﺛَﻐْﺮُﻫَﺎ ... ﻓَﻴُﻀِﻲْﺀُ ﺳَﻘْﻒَ ﺍﻟْﻘَﺼْﺮِ ﺑِﺎﻟْﺠُﺪْﺭَﺍﻥِ
Dan Nampak cahaya tatkala mulutnya tersenyum, maka menyinari langit-langit istana dan dinding-dindingnya
ﻭَﻟَﻘَﺪْ ﺭَﻭَﻳْﻨَﺎ ﺃَﻥَّ ﺑَﺮْﻗًﺎ ﺳَﺎﻃِﻌًﺎ ... ﻳَﺒْﺪُﻭ ﻓَﻴَﺴْﺄَﻝُ ﻋَﻨْﻪَ ﻣَﻦْ ﺑِﺠَﻨَﺎﻥِ
Dan sungguh kami telah meriwayatkan bahwasanya ada sebuah cahaya yang terang muncul maka para penghuni
surga bertanya-tanya tentang cahaya tersebut
ﻓَﻴُﻘَﺎﻝُ ﻫَﺬَﺍ ﺿَﻮْﺀُ ﺛَﻐْﺮٍ ﺿَﺎﺣِﻚٍ ... ﻓِﻲ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﺍﻟْﻌُﻠْﻴَﺎ ﻛَﻤَﺎ ﺗَﺮَﻳَﺎﻥِ
Maka dikabarkan bahwasanya ini adalah cahaya yang keluar dari mulut seorang bidadari yang ada di surga yang
tinggi sebagaimana yang engkau lihat
Penjelasan : Diriwayatkan bahwasanya Nabi bersabda
ﺳَﻄَﻊَ ﻧُﻮْﺭٌ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ، ﻓَﺮَﻓَﻌُﻮﺍ ﺭُﺅُﻭْﺳَﻬُﻢْ ، ﻓَﺈِﺫَﺍ ﻫُﻮَ ﻣِﻦْ ﺛَﻐْﺮِ ﺣَﻮْﺭَﺍﺀَ ﺿَﺤِﻜَﺖْ ﻓِﻲ ﻭَﺟْﻪِ ﺯَﻭْﺟِﻬَﺎ
“Nampak sebuah cahaya di surga maka penduduk surgapun mengangkat kepala-kepala mereka, ternyata cahaya
tersebut keluar dari tawa bidadari di hadapan suaminya” (Hadits ini dinilai maudhuu’/palsu oleh syaikh Al-Albani, lihat
Ad-Dho’iifah 8/174 no 3699)
ﻟﻠﻪِ ﻻَﺛِﻢُ ﺫَﻟِﻚَ ﺍﻟﺜَّﻐِﺮِ ﺍﻟَّﺬِﻱ ... ﻓِﻲ ﻟَﺜْﻤِﻪِ ﺇِﺩْﺭَﺍﻙُ ﻛُﻞِّ ﺃَﻣَﺎﻥِ
Demi Allah (sungguh bahagia) orang yang mengecup mulut bidadari tersebut yang dalam kecupan tersebut ia akan
merasakan penuh rasa tentram
ﻭَﺍﻟْﻘَﺪُّ ﻣِﻨْﻬَﺎ ﻛَﺎﻟْﻘَﻀِﻴْﺐِ ﺍﻟﻠَّﺪُﻥ ﻓِﻲ ...ﺣُﺴْﻦِ ﺍﻟْﻘِﻮَﺍﻡِ ﻛَﺄَﻭْﺳَﻂِ ﺍﻟْﻘُﻀْﺒَﺎﻥِ
Dan perawakan tinggi tubuh sang bidadari seperti batang/dahan pohon yang semampai dengan ketinggian yang
cantik sebagaimana batang pohon yang semampai (tidak tinggi dan tidak rendah-pen)
ﻓِﻲ ﻣَﻐْﺮِﺱٍ ﻛَﺎﻟْﻌَﺎﺝِ ﺗَﺤْﺴَﺐُ ﺃَﻧَّﻪُ ... ﻋَﺎﻟِﻲ ﺍﻟﻨَّﻘَﺎ ﺃَﻭْ ﻭَﺍﺣِﺪُ ﺍﻟْﻜُﺜْﺒَﺎﻥِ
Yang batang pohon yang semampai tersebut tertancap seperti gading (yang putih), engkau melihatnya tinggi
bersih atau seperti sebuah tumpukan pasir putih
Penjelasan : Diumpamakan tubuh bidadari seperti batang/dahan pohon yang basah karena segarnya tubuh
bidadari tersebut, dan dimisalkan tubuh bidadari seperti gading yang putih karena padat dan montok serta
putihnya tubuh bidadari tersebut.
ﻻَ ﺍﻟﻈَّﻬْﺮُ ﻳَﻠْﺤَﻘُﻬَﺎ ﻭَﻟَﻴْﺲَ ﺛُﺪِﻳُّﻬَﺎ ... ﺑِﻠَﻮَﺍﺣِﻖٍ ﻟِﻠْﺒَﻄْﻦِ ﺃَﻭْ ﺑِﺪَﻭَﺍﻥِ
Maka tidaklah bidadari itu pendek, dan tidaklah pula buah dadanya menempel pada perut atau menjulur ke bawah
ﻟَﻜِﻨَّﻬُﻦَّ ﻛَﻮَﺍﻋِﺐُ ﻭَﻧَﻮَﺍﻫِﺪُ ... ﻓَﺜُﺪِﻳُّﻬُﻦَّ ﻛَﺄَﻟْﻄَﻒِ ﺍﻟﺮُّﻣَّﺎﻥِ
Akan tetapi buah dada mereka bundar dan tegak… maka payudara mereka seperti buah delima yang paling halus
Penjelasan : Tentang buah dada bidadari maka Allah telah berfirman:
ﻭَﻛَﻮَﺍﻋِﺐَ ﺃَﺗْﺮَﺍﺑًﺎ ‏(٣٣ )
“(Bagi penghuni surga para bidadari) yang buah dada mereka bulat melingkar serta remaja yang sebaya” (An-Naba’ :
33)
Ibnu Katsiir berkata:
ﻗَﺎﻝَ ﺍﺑْﻦُ ﻋَﺒَّﺎﺱٍ ﻭَﻣَﺠَﺎﻫِﺪٌ، ﻭَﻏَﻴْﺮُ ﻭَﺍﺣِﺪٍ } : ﻛَﻮَﺍﻋِﺐَ { ﺃَﻱْ : ﻧَﻮَﺍﻫِﺪَ، ﻳَﻌْﻨُﻮْﻥَ ﺃَﻥَّ ﺛُﺪُﻳَّﻬُﻦَّ ﻧَﻮَﺍﻫِﺪُ ﻟَﻢْ ﻳَﺘَﺪَﻟِّﻴْﻦَ ﻟِﺄَﻧَّﻬُﻦَّ ﺃَﺑْﻜَﺎﺭٌ
“Ibnu Abbas, Mujahid, selain mereka berdua telah berkata “Kawaa’ib” artinya adalah yang tegak, maksud mereka adalah
buah dada para bidadari tegak dan tidak terjulur ke bawah, karena mereka adalah gadis-gadis perawan” (Tafsiir Ibnu
Katsiir 8/308)
Ar-Roozi berkata :
ﻛَﻮَﺍﻋِﺐُ ﺟَﻤْﻊُ ﻛَﺎﻋِﺐٍ ﻭَﻫِﻲَ ﺍﻟﻨَّﻮَﺍﻫِﺪُ ﺍﻟَّﺘِﻲ ﺗَﻜَﻌَّﺒَﺖْ ﺛُﺪِﻳُّﻬُﻦَّ ﻭَﺗَﻔَﻠَّﻜَﺖْ
“Kawaa’ib (dalam bahasa Arab) adalah kata jamak dari kata mufrod Kaa’ib, dan maknanya adalah buah dada yang tegak
yang membundar dan membulat” (Mafaatiih al-Ghoib 31/19)
ﻭَﺍﻟْﺠَﻴَﺪُ ﺫُﻭْ ﻃُﻮْﻝٍ ﻭُﺣُﺴْﻦٍ ﻓِﻲ ﺑَﻴَﺎ ... ﺽٍ ﻭَﺍﻋْﺘِﺪَﺍﻝٍ ﻟَﻴْﺲَ ﺫَﺍ ﻧُﻜْﺮَﺍﻥِ
Bidadari yang memiliki leher yang ttinggi dan cantik dalam putihnya kulitnya dengan penuh keseimbangan tanpa
ada sifat yang diingkari
ﻳَﺸْﻜُﻮ ﺍﻟْﺤُﻠِﻲُّ ﺑِﻌَﺎﺩَﻩُ ﻓَﻠَﻪُ ﻣَﺪَﻯ ﺍﻟْـ ... ﺃَﻳَّﺎﻡِ ﻭَﺳْﻮَﺍﺱٌ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻬِﺠْﺮَﺍﻥِ
Hingga perhiasan (kalung) yang ada di dadanya mengeluhkan jauhnya ia dari leher sang bidadari (yang
menunjukkan tingginya leher bidadari-pen), maka baginya sejauh hari-hari yang penuh dengan kegelisahan karena
terpisah jauh dari leher sang bidadari
ﻭَﺍﻟْﻤِﻌْﺼَﻤَﺎﻥِ ﻓَﺈِﻥْ ﺗَﺸَﺄْ ﺷَﺒِّﻬْﻬُﻤَﺎ ... ﺑِﺴَﺒِﻴْﻜَﺘَﻴْﻦِ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻤَﺎ ﻛَﻔَّﺎﻥِ
Dan kedua pergelangan tangan sang bidadari –jika engkau suka- maka serupakanlah dengan dua batang emas
yang dua telapak tangan berada di atas dua batang emas tersebut
ﻛَﺎﻟﺰُّﺑْﺪِ ﻟِﻴْﻨًﺎ ﻓِﻲ ﻧُﻌُﻮْﻣَﺔِ ﻣَﻠْﻤَﺲٍ ... ﺃَﺻْﺪَﺍﻑُ ﺩُﺭٍّ ﺩُﻭِّﺭَﺕْ ﺑَﻮَﺯَﺍﻥِ
Lembutnya sentuhan bidadari seperti lembutnya yogurt, sungguh kedua pergelangan bidadari seperti mutiara-
mutiara yang dijadikan bulat dengan penuh keseimbangan
ﻭَﺍﻟﺼَّﺪْﺭُ ﻣَﺘَّﺴِﻊٌ ﻋَﻠَﻰ ﺑَﻄْﻦٍ ﻟَﻬَﺎ ... ﺣُﻔَّﺖْ ﺑِﻪِ ﺧِﺼْﺮَﺍﻥِ ﺫﺍﺕُ ﺛَﻤَﺎﻥِ
Dan dada bidadari melebar di atas perutnya…. Dilingkupi oleh dua pinggangnya yang bodinya membentuk delepan
lekukan
ﻭَﻋَﻠَﻴْﻬَﺎ ﺃَﺣْﺴَﻦُ ﺳُﺮَّﺓٍ ﻫِﻲَ ﻣَﺠْﻤَﻊُ ﺍﻟْـ ... ـﺨِﺼْﺮَﻳْﻦِ ﻗَﺪْ ﻏَﺎﺭَﺕْ ﻣِﻦَ ﺍﻷَﻋْﻜَﺎﻥِ
Dan di atas pinggangnya ada pusar yang sang sangat indah, yang pusar tersebut adalah tempat bertemunya dua
pinggang, dan pusar tersebut telah berbentuk cekung ke dalam karena dikelilingi perut
ﺣَﻖٌّ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻌَﺎﺝِ ﺍﺳْﺘَﺪَﺍﺭَ ﻭَﺣَﻮْﻟَﻪُ ... ﺣَﺒَّﺎﺕُ ﻣِﺴْﻚٍ ﻭَﺟَﻞَّ ﺫُﻭْ ﺍﻟْﺈِﺗْﻘَﺎﻥِ
Sungguh cekungnya pusar tersebut sangat mirip dengan cekung dan bulat (serta putihnya) gading, dan
disekelilingnya dihiasi dengan butiran-butiran kesturi, dan sungguh maha tinggi Allah Yang maha sempurna
penciptaanNya
ﻭَﺇِﺫَﺍ ﺍﻧْﺤَﺪَﺭْﺕَ ﺭَﺃَﻳْﺖَ ﺃﻣﺮﺍً ﻫَﺎﺋِﻼً ... ﻣَﺎ ﻟِﻠﺼِّﻔَﺎﺕِ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻣِﻦْ ﺳُﻠْﻄَﺎﻥِ
Jika engkau memandang apa yang ada di bawah pusar sang bidadari maka engkau akan melihat perkara yang
menakjubkan (tentang kemaluan sang bidadari-pen), tidak ada kemampuan untuk bisa menjelaskan sifat-sifat
perkara tersebut.
ﻻَ ﺍﻟْﺤَﻴْﺾُ ﻳَﻐْﺸَﺎﻩُ ﻭَﻻَ ﺑَﻮْﻝٌ ﻭَﻻَ ... ﺷَﻲْﺀٌ ﻣِﻦَ ﺍﻵﻓَﺎﺕِ ﻓِﻲ ﺍﻟﻨِّﺴْﻮَﺍﻥِ
Tidak ada darah haid yang menutupinya dan tidak juga ada air kencing, serta tidak ada sesuatupun dari hal-hal
buruk yang terdapat pada wanita-wanita dunia
Penjelasan : Allah berfirman tentang sucinya bidadari :
ﻭَﺑَﺸِّﺮِ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻭَﻋَﻤِﻠُﻮﺍ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺤَﺎﺕِ ﺃَﻥَّ ﻟَﻬُﻢْ ﺟَﻨَّﺎﺕٍ ﺗَﺠْﺮِﻱ ﻣِﻦْ ﺗَﺤْﺘِﻬَﺎ ﺍﻷﻧْﻬَﺎﺭُ ﻛُﻠَّﻤَﺎ ﺭُﺯِﻗُﻮﺍ ﻣِﻨْﻬَﺎ ﻣِﻦْ ﺛَﻤَﺮَﺓٍ ﺭِﺯْﻗًﺎ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺭُﺯِﻗْﻨَﺎ ﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻞُ
ﻭَﺃُﺗُﻮﺍ ﺑِﻪِ ﻣُﺘَﺸَﺎﺑِﻬًﺎ ﻭَﻟَﻬُﻢْ ﻓِﻴﻬَﺎ ﺃَﺯْﻭَﺍﺝٌ ﻣُﻄَﻬَّﺮَﺓٌ ﻭَﻫُﻢْ ﻓِﻴﻬَﺎ ﺧَﺎﻟِﺪُﻭﻥَ
“Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan
surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu,
mereka mengatakan : "Inilah yang pernah diberikan kepada Kami dahulu." mereka diberi buah-buahan yang serupa dan
untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya” (QS Al-Baqoroh :25)
ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻭَﻋَﻤِﻠُﻮﺍ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺤَﺎﺕِ ﺳَﻨُﺪْﺧِﻠُﻬُﻢْ ﺟَﻨَّﺎﺕٍ ﺗَﺠْﺮِﻱ ﻣِﻦْ ﺗَﺤْﺘِﻬَﺎ ﺍﻷﻧْﻬَﺎﺭُ ﺧَﺎﻟِﺪِﻳﻦَ ﻓِﻴﻬَﺎ ﺃَﺑَﺪًﺍ ﻟَﻬُﻢْ ﻓِﻴﻬَﺎ ﺃَﺯْﻭَﺍﺝٌ ﻣُﻄَﻬَّﺮَﺓٌ ﻭَﻧُﺪْﺧِﻠُﻬُﻢْ ﻇِﻼ ﻇَﻠِﻴﻼ
‏( ٥٧ )
“Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan-amalan yang shaleh, kelak akan Kami masukkan mereka ke
dalam surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai; kekal mereka di dalamnya; mereka di dalamnya mempunyai
isteri-isteri yang Suci, dan Kami masukkan mereka ke tempat yang teduh lagi nyaman” (QS An-Nisaa : 57)
Ibnu Mas’uud, Mujahid, ‘Atoo’, dan Qotaadah berkata :
ﻻَ ﻳَﺤِﻀْﻦَ ﻭَﻻَ ﻳُﻤْﻨِﻴْﻦَ ﻭَﻻَ ﻳَﻠِﺪْﻥَ ﻭَﻻَ ﻳَﺘَﻐَﻮَّﻃْﻦَ ﻭَﻻَ ﻳَﺒُﻠْﻦَ ﻭَﻻَ ﻳَﺒْﺰُﻗْﻦَ
“(Istri-istri yang disucikan yaitu) mereka tidak haid, tidak mengeluarkan air mani, tidak melahirkan, tidak buang air
besar, tidak buang air kecil, dan tidak meludah” (Lihat Ad-Dur Al-Mantsuur 1/97-98)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:
ﺃَﻭَّﻝُ ﺯُﻣْﺮَﺓٍ ﺗَﺪْﺧُﻞُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﻋَﻠَﻰ ﺻُﻮْﺭَﺓِ ﺍﻟْﻘَﻤَﺮِ ﻟَﻴْﻠَﺔَ ﺍﻟْﺒَﺪْﺭِ ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳْﻦَ ﻋَﻠَﻰ ﺇِﺛْﺮِﻫِﻢْ ﻛَﺄَﺷَﺪِّ ﻛَﻮْﻛَﺐٍ ﺇِﺿَﺎﺀَﺓً، ﻗُﻠُﻮْﺑُﻬُﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﻗَﻠْﺐِ ﺭَﺟُﻞٍ ﻭَﺍﺣِﺪٍ ﻻَ ﺍﺧْﺘِﻼَﻑَ ﺑَﻴْﻨَﻬُﻢْ
ﻭَﻻَ ﺗَﺒَﺎﻏُﺾَ ﻟِﻜُﻞِّ ﺍﻣْﺮِﺉٍ ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﺯَﻭْﺟَﺘَﺎﻥِ، ﻛُﻞُّ ﻭَﺍﺣِﺪَﺓٍ ﻣِﻨْﻬُﻤَﺎ ﻳُﺮَﻯ ﻣُﺦُ ﺳَﺎﻗِﻬَﺎ ﻣِﻦْ ﻭَﺭَﺍﺀِ ﻟَﺤْﻤِﻬَﺎ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺤَﺴَﻦِ ﻳُﺴَﺒِّﺤُﻮْﻥَ ﺍﻟﻠﻪَ ﺑُﻜْﺮَﺓً ﻭَﻋَﺸِﻴًّﺎ ﻻَ ﻳَﺴْﻘَﻤُﻮْﻥَ
ﻭَﻻَ ﻳَﺘَﻤَﺨَّﻄُﻮْﻥَ ﻭَﻻَ ﻳَﺒْﺼُﻘُﻮْﻥَ ﺁﻧِﻴَﺘُﻬُﻢْ ﺍﻟﺬَّﻫَﺐُ ﻭَﺍﻟْﻔِﻀَّﺔُ ﻭَﺃَﻣْﺸَﺎﻃُﻬُﻢُ ﺍﻟﺬَّﻫَﺐُ ﻭَﻗُﻮْﺩُ ﻣَﺠَﺎﻣِﺮِﻫِﻢْ ﺍﻷُﻟُﻮَّﺓَ ﻭَﺭِﺷْﺤُﻬُﻢْ ﺍﻟْﻤِﺴْﻚُ
“Rombongan yang pertama kali masuk surga dalam bentuk rembulan di malam purnama, dan rombongan berikutnya
seperti bintang yang paling terang cahayanya, hati-hati mereka satu, tidak ada perselisihan di antara mereka, tidak ada
saling membenci, masing-masing dari mereka mendapatkan dua orang istri (bidadari), masing-masing dari kedua
bidadari tersebut terlihat sum-sum betisnya di belakang dagingnya karena terlalu indahnya, mereka bertasbih kepada
Allah pagi dan sore hari, mereka tidak sakit, tidak beringus, tidak meludah, bejana-bejana mereka dari emas dan perak,
sisir-sisir mereka dari emas, kayu yang dibakar untuk wewangian adalah kayu gaharu, dan keringat mereka adalah
minyak kesturi” (HR Al-Bukhari no 3074 dan Muslim no 7330)
Hadits ini menunjukkan bahwa seluruh penghuni surga (bukan hanya bidadari saja) disucikan oleh Allah sehingga tidak
memiliki kotoran yang keluar dari tubuh mereka.
ﻓَﺨِﺬَﺍﻥِ ﻗَﺪ ﺣَﻔَﺎ ﺑِﻪِ ﺣَﺮَﺳًﺎ ﻟَﻪُ ... ﻓَﺠَﻨَﺎﺑُﻪُ ﻓِﻲ ﻋِﺰَّﺓٍ ﻭِﺻِﻴَﺎﻥِ
Dua paha yang telah meliputi perkara tersebut (kemaluan sang bidadari-pen) dan menjaganya, maka sisi kemaluan
bidadari tersebut telah terjaga di bawah penjagaan dan keperkasaan
ﻗَﺎﻣَﺎ ﺑِﺨِﺪْﻣَﺘِﻪِ ﻫُﻮَ ﺍﻟﺴُّﻠْﻄَﺎﻥُ ﺑَﻴْـ ... ـﻨَﻬُﻤَﺎ ﻭَﺣَﻖٌّ ﻃَﺎﻋَﺔُ ﺍﻟﺴُّﻠْﻄَﺎﻥِ
Kedua paha tersebut melayani kemaluan sang bidadari, dialah sang raja diantara kedua paha tersebut, dan
merupakan hak untuk menaati sang raja
ﻭَﺟِﻤَﺎﻋُﻬَﺎ ﻓَﻬُﻮَ ﺍﻟﺸِّﻔَﺎ ﻟِﺼَﺒِّﻬَﺎ ... ﻓَﺎﻟﺼَّﺐُّ ﻣِﻨْﻪُ ﻟَﻴْﺲَ ﺑِﺎﻟﻀَّﺠْﺮَﺍﻥِ
Dan menyetubuhi bidadari merupakan penawar dan obat kecintaannya kepada sang bidadari, maka kecintaan dari
sang lelaki dan bukanlah kegelisahan
ﻭَﺇِﺫَﺍ ﻳُﺠَﺎﻣِﻌُﻬَﺎ ﺗَﻌُﻮْﺩُ ﻛَﻤَﺎ ﺃَﺗَﺖْ ... ﺑِﻜْﺮًﺍ ﺑِﻐَﻴْﺮِ ﺩَﻡٍ ﻭَﻻَ ﻧُﻘْﺼَﺎﻥِ
Jika ia menyetubuhi sang bidadari maka sang bidadari akan kembali lagi keperawanannya tanpa ada darah dan
tanpa ada kekurangan sama sekali
ﻓَﻬُﻮَ ﺍﻟﺸَّﻬِﻲُّ ﻭَﻋُﻀْﻮُﻩُ ﻻَ ﻳَﻨْﺜَﻨِﻲ ... ﺟَﺎﺀَ ﺍﻟْﺤَﺪِﻳْﺚُ ﺑِﺬَﺍ ﺑِﻼَ ﻧُﻜْﺮَﺍﻥِ
Dialah sang lelaki yang berhasrat, dan kemaluannya tidak akan bengkok (loyo) sebagaimana ada hadits Nabi yang
menjelaskan akan hal ini, tidak perlu diingkari
ﻭَﻟَﻘَﺪْ ﺭَﻭَﻳْﻨَﺎ ﺃَﻥَّ ﺷُﻐْﻠَﻬُﻢُ ﺍﻟَّﺬِﻱ ... ﻗَﺪْ ﺟَﺎﺀَ ﻓِﻲ ﻳَﺎﺳِﻴْﻦَ ﺩُﻭْﻥَ ﺑَﻴَﺎﻥِ
Dan sungguh kami telah meriwayatkan bahwasanya kesibukan mereka yang telah disebutkan dalam surat yaasiin
tanpa perlu penjelasan lagi
ﺷُﻐْﻞُ ﺍﻟْﻌَﺮُﻭْﺱِ ﺑِﻌُﺮْﺳِﻪِ ﻣِﻦْ ﺑَﻌْﺪِﻣَﺎ ... ﻋَﺒَﺜَﺖْ ﺑِﻪِ ﺍﻟْﺄَﺷْﻮَﺍﻕُ ﻃُﻮْﻝَ ﺯَﻣَﺎﻥِ
Yaitu kesibukan seorang pengantin mempelai lelaki dengan mempelai wanitanya, setelah sekian lama sang
mempelai lelaki telah diombang ambingkan oleh kerinduan
ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﻻَ ﺗَﺴْﺄَﻟْﻪُ ﻋَﻦْ ﺃَﺷْﻐَﺎﻟِﻪِ ... ﺗِﻠْﻚَ ﺍﻟﻠَّﻴَﺎﻟِﻲ ﺷَﺄْﻧُﻪُ ﺫُﻭْ ﺷَﺎﻥِ
Demi Allah janganlah engkau bertanya kepadanya tentang kesibukannya pada malam-malam itu…perkaranya
sangat hebat
ﻭَﺍﺿْﺮِﺏْ ﻟَﻬُﻢْ ﻣَﺜَﻼً ﺑِﺼَﺐٍّ ﻏَﺎﺏَ ﻋَﻦْ ... ﻣَﺤْﺒُﻮْﺑِﻪِ ﻓِﻲ ﺷَﺎﺳِﻊِ ﺍﻟْﺒُﻠْﺪَﺍﻥِ
Dan buatlah perumpamaan kepada mereka dengan seorang pria yang memendam kerinduan dan telah terpisah
lama dari kekasihnya di negeri yang jauh
ﻭَﺍﻟﺸَّﻮْﻕُ ﻳُﺰْﻋِﺠُﻪُ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﻭَﻣَﺎ ﻟَﻪُ ... ﺑِﻠِﻘَﺎﺋِﻪِ ﺳَﺒَﺐٌ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺈِﻣْﻜَﺎﻥِ
Kerinduan senantiasa menggelisahkannya, namun tidak ada kemungkinan untuk bertemu dengan kekasihnya
ﻭَﺍﻓَﻰ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﺑَﻌْﺪَ ﻃُﻮْﻝِ ﻣَﻐِﻴْﺒِﻪِ ... ﻋَﻨْﻪُ ﻭَﺻَﺎﺭَ ﺍﻟْﻮَﺻْﻞُ ﺫَﺍ ﺇِﻣْﻜَﺎﻥِ
Setelah lama berpisah dari kekasihnya tiba-tiba mungkin baginya untuk bisa bertemu dengan kekasihnya
ﺃَﺗَﻠُﻮْﻣُﻪُ ﺇِﻥْ ﺻَﺎﺭَ ﺫَﺍ ﺷُﻐْﻞٍ ﺑِﻪِ ... ﻻَ ﻭَﺍﻟَّﺬِﻱ ﺃَﻋْﻄَﻰ ﺑِﻼَ ﺣُﺴْﺒَﺎﻥِ
Maka apakah engkau mencelanya jika lantas iapun sibuk (bersetubuh) dengan kekasihnya? Tentu tidak, demi Dzat
yang memberikan karunia tanpa batasan
ﻳَﺎ ﺭَﺏِّ ﻏُﻔْﺮًﺍ ﻗَﺪْ ﻃَﻐَﺖْ ﺃَﻗْﻼَﻣُﻨَﺎ ... ﻳَﺎ ﺭَﺏِّ ﻣَﻌْﺬِﺭَﺓً ﻣِﻦَ ﺍﻟﻄُّﻐْﻴَﺎﻥِ
Wahai Robku ampunilah kami, pena-pena kami telah melampaui batas (dalam mensifati para bidadari), waha
Robku maafkanlah kami karena sikap melampaui batas ini
***
ﺃَﻗْﺪَﺍﻣُﻬَﺎ ﻣِﻦْ ﻓِﻀَّﺔٍ ﻗَﺪْ ﺭُﻛِّﺒَﺖْ ... ﻣِﻦْ ﻓَﻮْﻗِﻬَﺎ ﺳَﺎﻗَﺎﻥِ ﻣُﻠْﺘَﻔَّﺎﻥِ
Kaki-kaki sang bidadari dari perak (putih dan padat), telah disusun di atasnya dua betis yang saling rapat
ﻭَﺍﻟﺴَّﺎﻕُ ﻣِﺜْﻞُ ﺍﻟْﻌَﺎﺝِ ﻣَﻠْﻤُﻮْﻡُ ﻳُﺮَﻯ ... ﻣُﺦُ ﺍﻟْﻌِﻈَﺎﻡِ ﻭَﺭَﺍﺀَﻩُ ﺑِﻌِﻴَﺎﻥِ
Dan betis seperti gading (yang padat dan putih), terhimpun yang terlihat dengan pandangan mata sum-sum tulang
di belakang tulang
ﻭَﺍﻟﺮِّﻳْﺢُ ﻣِﺴْﻚٌ ﺍﻟْﺠُﺴُﻮْﻡُ ﻧَﻮَﺍﻋِﻢُ ... ﻭَﺍﻟﻠَّﻮْﻥُ ﻛَﺎﻟْﻴَﺎﻗُﻮْﺕِ ﻭَﺍﻟْﻤَﺮْﺟَﺎﻥِ
Dan aroma tubuh sang bidadari adalah harumnya kesturi dan tubuhnya yang lembut dan halus, warna kulitnya
seperti permata dan mutiara
ﻭَﻛَﻼَﻣُﻬَﺎ ﻳَﺴْﺒِﻲ ﺍﻟْﻌُﻘُﻮْﻝَ ﺑِﻨَﻐْﻤَﺔٍ ... ﺯَﺍﺩَﺕْ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﺄَﻭْﺗَﺎﺭِ ﻭَﺍﻟْﻌِﻴْﺪَﺍﻥِ
Ucapan-ucapan sang bidadari menawan akal, dengan senandung sang bidadari yang lebih indah daripada nada
senar-senar gitar dan rebana
ﻭَﻫِﻲَ ﺍﻟْﻌَﺮُﻭْﺏُ ﺑِﺸَﻜْﻠِﻬَﺎ ﻭَﺑِﺪَﻟِّﻬَﺎ ... ﻭَﺗَﺤَﺒُّﺐٍ ﻟِﻠﺰَّﻭْﺝِ ﻛُﻞَّ ﺃَﻭَﺍﻥِ
Dialah sang bidadari dengan bodinya dan sifat manja dan genitnya adalah ‘Al-‘Aruub” yaitu senantiasa rindu dan
cinta kepada suaminya, setiap saat
ﻭَﻫِﻲَ ﺍﻟَّﺘِﻲ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟْﺠِﻤَﺎﻉِ ﺗَﺰِﻳْﺪُ ﻓِﻲ ... ﺣَﺮَﻛَﺎﺗِﻬَﺎ ﻟِﻠْﻌَﻴْﻦِ ﻭَﺍﻷُﺫُﻧَﺎﻥِ
Dialah sang bidadari yang setiap disetubuhi semakin bertambah gerakan-gerakannya yang terlihat oleh mata dan
terdengar oleh kedua telinga
ﻟُﻄْﻔًﺎ ﻭَﺣُﺴْﻦَ ﺗَﺒَﻌُّﻞٍ ﻭَﺗَﻐَﻨُّﺞٍ ... ﻭَﺗَﺤَﺒُّﺐٍ ﺗَﻔْﺴِﻴْﺮُ ﺫِﻱ ﺍﻟْﻌِﺮْﻓَﺎﻥِ
Sangat lembut dan sangat baik dalam menyikapi suaminya, sangat genit, sangat cinta kepada suaminya…
demikianlah penafsiran ahli ilmu (tentang makna “Al-‘Aruub”)
ﺗِﻠْﻚَ ﺍﻟْﺤَﻼَﻭَﺓُ ﻭَﺍﻟْﻤَﻼَﺣَﺔُ ﺃَﻭْﺟَﺒَﺎ ... ﺇِﻃْﻼَﻕَ ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟﻠَّﻔْﻆِ ﻭَﺿْﻊَ ﻟِﺴَﺎﻥِ
Itulah manisnya dan cantiknya bidadari yang menjadikan tersusunlah kata-kata dalam bait-bait sya’ir ini sebagai
ungkapan lisan
ﻓَﻤَﻼَﺣَﺔُ ﺍﻟﺘَّﺼْﻮِﻳْﺮِ ﻗَﺒْﻞَ ﻏُﻨَﺎﺟِﻬَﺎ ... ﻫِﻲَ ﺃَﻭَّﻝٌ ﻭَﻫِﻲَ ﺍﻟْﻤَﺤَﻞُّ ﺍﻟﺜَّﺎﻧِﻲ
Maka moleknya pembentukan tubuh bidadari sebelum kegenitannya….dialah sang bidadari yang memiliki rupa
menawan dan dialah tempat kegenitan
ﻓَﺈِﺫَﺍ ﻫُﻤَﺎ ﺍﺟْﺘَﻤَﻌَﺎ ﻟِﺼَﺐٍّ ﻭَﺍﻣِﻖٍ ... ﺑَﻠَﻐَﺖْ ﺑِﻪِ ﺍﻟﻠَّﺬَّﺍﺕُ ﻛُﻞَّ ﻣَﻜَﺎﻥِ
Ternyata keduanya (kemolekan rupa tubuhnya dan kegenitannya) tergabungkan untuk sang lelaki yang sangat
rindu, maka dengan hal ini kelezatan-kelezatan mencapai semua tempat
ﺃَﺗْﺮَﺍﺏُ ﺳِﻦٍّ ﻭَﺍﺣِﺪٍ ﻣُﺘَﻤَﺎﺛِﻞٍ ... ﺳِﻦُّ ﺍﻟﺸَّﺒَﺎﺏِ ﻟِﺄَﺟْﻤَﻞِ ﺍﻟﺸُّﺒَّﺎﻥِ
Para bidadari sebaya umur mereka, seperti umur muda-mudi yaitu dari kalangan muda-mudi yang paling menawan
ﺑِﻜْﺮٌ ﻓَﻠَﻢْ ﻳَﺄْﺧُﺬْ ﺑَﻜَﺎﺭَﺗَﻬَﺎ ﺳِﻮَﻯ ﺍﻟْـ ... ـﻤَﺤْﺒُﻮْﺏِ ﻣِﻦْ ﺇِﻧْﺲٍ ﻭِﻻَ ﻣِﻦْ ﺟَﺎﻥِ
Bidadari yang perawan, maka tidak ada dari seorang manusia maupun jin yang merebut keperawanannya kecuali
kekasihnya saja
ﺣِﺼْﻦٌ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺣَﺎﺭِﺱٌ ﻣِﻦْ ﺃَﻋْﻈَﻢِ ﺍﻟْـ ... ـﺤُﺮَّﺍﺱِ ﺑِﺄْﺳَﺎ ﺷَﺄْﻧُﻪُ ﺫُﻭْ ﺷَﺎﻥِ
Keperawanan tersebut adalah benteng bagi kemaluan sang bidadari, sebagai penjaga, bahkan penjaga yang sangat
kuat dan kokoh (dimana sang penjaga tidak akan membiarkan sesuatupun masuk, yang boleh masuk hanyalah
kemaluan sang penghuni surga-pen)
ﻓَﺈِﺫَﺍ ﺃَﺣَﺲَّّ ﺑِﺪَﺍﺧِﻞٍ ﻟِﻠْﺤِﺼْﻦِ ﻭَﻟَّـ ... ـﻰ ﻫَﺎﺭِﺑًﺎ ﻓَﺘَﺮَﺍﻩُ ﺫَﺍ ﺇِﻣْﻌَﺎﻥِ
Jika sang penjaga (yaitu keperawanan) merasakan ada yang hendak masuk dalam kemaluan sang bidadari (yaitu
kemaluan penghuni surga yang ingin masuk-pen) maka sang penjaga segera lagi dengan sungguh-sungguh
ﻭَﻳَﻌُﻮْﺩُ ﻭﻫﻨﺎ ﺣِﻴْﻦَ ﺭَﺏُّ ﺍﻟْﺤِﺼْﻦِ ﻳَﺨْـ ... ـﺮُﺝُ ﻣِﻨْﻪُ ﻓَﻬُﻮَ ﻛَﺬَﺍ ﻣَﺪَﻯ ﺍﻟْﺄَﺯْﻣَﺎﻥِ
Lalu setelah pemilik benteng tersebut telah pergi maka sang penjaga (yaitu keperawanan) pun akan kembali, dan
demikianlah kondisi sang penjaga sepanjang zaman
ﻭَﻛَﺬَﺍ ﺭَﻭَﺍﻩُ ﺃَﺑُﻮْ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ﺃَﻧَّﻬَﺎ ... ﺗَﻨْﺼَﺎﻍُ ﺑِﻜْﺮًﺍ ﻟِﻠْﺠِﻤَﺎﻉِ ﺍﻟﺜَّﺎﻧِﻲ
Dan demikianlah Abu Huroiroh meriwayatkan bahwasanya sang bidadari kembali menjadi perawan untuk
persetubuhan berikutnya
ﻟَﻜِﻦَّ ﺩَﺭَّﺍﺟًﺎ ﺃَﺑَﺎ ﺍﻟﺴَّﻤْﺢُ ﺍﻟَّﺬِﻱ ... ﻓِﻴْﻪِ ﻳُﻀَﻌِّﻔُﻪُ ﺃُﻭْﻟُﻮ ﺍﻟْﺈِﺗْﻘَﺎﻥِ
Akan tetapi perawi dalam sanad hadits ini yang bernama Darroj Abu As-Samh dinilai dho’iif oleh para ahli hadits
ﻫَﺬَﺍ ﻭَﺑَﻌْﻀُﻬُﻢْ ﻳُﺼَﺤِّﺢُ ﻋَﻨْﻪُ ﻓِﻲ ﺍﻟﺘَّـ ... ـﻔْﺴِﻴْﺮِ ﻛَﺎﻟْﻤَﻮْﻟُﻮْﺩِ ﻣِﻦْ ﺣِﺒَّﺎﻥِ
Akan tetapi sebagian ahli hadits menilai shahihnya hadits ini untuk menafsirkan firman Allah (di surat yaa siin)
sebagaimana dishahihkan oleh ibnu Hibbaan
ﻓَﺤَﺪِﻳْﺜُﻪُ ﺩُﻭْﻥَ ﺍﻟﺼَّﺤِﻴْﺢِ ﻭَﺇِﻧَّﻪُ ... ﻓَﻮْﻕَ ﺍﻟﻀَّﻌِﻴْﻒُ ﻭَﻟَﻴْﺲَ ﺫَﺍ ﺇِﺗْﻘَﺎﻥِ
Namun hadits-haditsnya Ibnu Hibban masih dibawah tingkatan hadits-hadits yang shahih meskipun haditsnya di
atas hadits-hadits yang dho’iif, dan ia bukanlah yang (paling) ahli
ﻳُﻌْﻄَﻲ ﺍﻟْﻤُﺠَﺎﻣِﻊُ ﻗُﻮَّﺓَ ﺍﻟْﻤِﺎﺋَﺔِ ﺍﻟَّﺘِﻲ ﺍﺟْـ ... ـﺘَﻤَﻌَﺖْ ﻟِﺄَﻗْﻮَﻯ ﻭَﺍﺣِﺪِ ﺍﻟْﺈِﻧْﺴَﺎﻥِ
Seorang penghuni surga yang bersetubuh akan diberi kekuatan 100 orang, yaitu 100 kali lipat kekuatan manusia di
dunia yang paling kuat bersetubuh
ﻻَ ﺃَﻥّ ﻗُﻮَّﺗَﻪُ ﺗَﻀَﺎﻋَﻒُ ﻫَﻜَﺬَﺍ ... ﺇِﺫْ ﻗَﺪْ ﻳَﻜُﻮْﻥ ﻟِﺄَﺿْﻌَﻒِ ﺍﻟْﺄَﺭْﻛَﺎﻥِ
Bukan kekuatan penghuni surga ini yang dilipat gandakan, karena bisa jadi sang penghuni surga dahulunya tatkala
di dunia merupakan orang yang lemah dalam bersetubuh
ﻭَﻳَﻜُﻮْﻥُ ﺃَﻗْﻮَﻯ ﻣِﻨْﻪُ ﺫَﺍ ﻧَﻘْﺺٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟْـ ... ﺇِﻳْﻤَﺎﻥِ ﻭَﺍﻟْﺄَﻋْﻤَﺎﻝِ ﻭَﺍﻟْﺈِﺣْﺴَﺎﻥِ
Dan (tatkala di dunia bisa jadi) orang yang lemah imannya dan lebih sedikit amal dan kebaikannya dari pada dia
ternyata lebih kuat bersetubuh dari pada dia tatkala di dunia
ﻭَﻟَﻘَﺪْ ﺭَﻭَﻳْﻨَﺎ ﺃَﻧَّﻪُ ﻳَﻐْﺸَﻰ ﺑِﻴَﻮْ ... ﻡٍ ﻭَﺍﺣِﺪٍ ﻣِﺎﺋَﺔً ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨِّﺴْﻮَﺍﻥِ
Dan sungguh kami telah meriwayatkan (dalam sebuah hadits) bahwasanya dalam sehari ia bersetubuh dengah 100
bidadari
ﻭَﺭِﺟَﺎﻟُﻪُ ﺷَﺮْﻁُ ﺍﻟﺼَّﺤِﻴْﺢِ ﺭَﻭَﻭْﺍ ﻟَﻬُﻢْ ... ﻓِﻴْﻪِ ﻭَﺫَﺍ ﻓِﻲ ﻣُﻌْﺠَﻢِ ﺍﻟﻄَّﺒْﺮَﺍﻧِﻲ
Dan para perawi hadits tersebut sesuai dengan persyaratan shahih (Al-Bukhari), dan hadits ini diriwayatkan oleh
At-Tabrani dalam mu’jamnya
Penjelasan : Ibnul Qoyyim memaksudkan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Huroiroh
ﻗِﻴْﻞَ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮْﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ، ﻫَﻞْ ﻧَﺼِﻞُ ﺇِﻟَﻰ ﻧِﺴَﺎﺋِﻨَﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ؟ ﻓَﻘَﺎﻝَ : ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞَ ﻟَﻴَﺼِﻞُ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻴَﻮْﻡِ ﺇِﻟَﻰ ﻣِﺎﺋَﺔِ ﻋَﺬْﺭَﺍﺀَ
Dikatakan kepada Nabi, “Wahai Rasulullah, apakah kita akan berhubungan dengan bidadari-bidadari kita di
surga?”, Maka Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Seseorang di surga bisa berhubungan dengan 100
bidadari dalam sehari” (dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam As-Shahihah no 367)
ﻫَﺬَﺍ ﺩَﻟِﻴْﻞٌ ﺃَﻥَّ ﻗَﺪْﺭَ ﻧِﺴَﺎﺋِﻬِﻢْ ... ﻣُﺘَﻔَﺎﻭِﺕٌ ﺑِﺘَﻔَﺎﻭُﺕِ ﺍﻟْﺈِﻳْﻤَﺎﻥِ
Hadits ini merupakan dalil bahwasanya banyaknya para bidadari bertingkat-tingkat sesuai dengan tingkatan
keimanan para penghuni surga
ﻭَﺑِﻪِ ﻳَﺰُﻭْﻝُ ﺗَﻮَﻫُّﻢُ ﺍﻟْﺈِﺷْﻜَﺎﻝِ ﻋَﻦْ ... ﺗِﻠْﻚَ ﺍﻟﻨُّﺼُﻮْﺹِ ﺑِﻤِﻨَّﺔِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﺎﻥِ
Dengan demikian –dengan karunia dari Ar-Rahman- maka hilanglah problem tentang hadits-hadits tersebut (yang
sebagiannya menunjukkan bahwa seorang penghuni surga hanya memperoleh 2 bidadari, dan sebagian hadits
yang lain menunjukkan bahwa seorang penghuni surga bisa memperoleh lebih dari 2 bidadari-pen)
ﻭَﺑِﻘُﻮَّﺓِ ﺍﻟْﻤِﺎﺋَﺔِ ﺍﻟَّﺘِﻲ ﺣَﺼَﻠَﺖْ ﻟَﻪُ ... ﺃَﻓْﻀَﻰ ﺇِﻟَﻰ ﻣِﺎَﺋِﺔ ﺑِﻼَ ﺧَﻮَﺭَﺍﻥِ
Dengan kekuatan 100 orang (dalam bersetubuh) yang ia peroleh maka ia bisa menyetubuhi 100 bidadari tanpa
lemas dan loyo
ﻭَﺃَﻋَﻔُّﻬُﻢْ ﻓِﻲ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻫُﻮَ ﺍﻟْـ ... ﺃَﻗْﻮَﻯ ﻫُﻨَﺎﻙَ ﻟِﺰُﻫْﺪِﻩِ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻔَﺎﻧِﻲ
Dan orang yang paling menjaga dirinya di dunia ini maka dialah yang paling kuat kelak di surga, karena ia berskiap
zuhud di dunia yang fana ini
ﻓَﺎﺟْﻤَﻊْ ﻗُﻮَﺍﻙَ ﻟِﻤَﺎ ﻫُﻨَﺎﻙَ ﻭَﻏَﻤِّﺾِ ﺍﻟْـ ... ـﻌَﻴْﻨَﻴْﻦِ ﻭَﺍﺻْﺒِﺮْ ﺳَﺎﻋَﺔً ﻟِﺰَﻣَﺎﻥِ
Karenanya kumpulkanlah kekuatanmu untuk surga, dan tundukkanlah pandanganmu, dan bersabarlah sebentar
untuk kenikmatan abadi
ﻣَﺎ ﻫَﻬُﻨَﺎ ﻭَﺍﻟﻠﻪِ ﻣَﺎ ﻳُﺴَﻮِّﻱ ﻗَﻼَ ... ﻣَﺔُ ﻇُﻔْﺮٍ ﻭَﺍﺣِﺪَﺓٍ ﺗَﺮَﻯ ﺑِﺠَﻨَﺎﻥِ
Demi Allah wanita-wanita dunia tidak sebanding dengan kuku salah seorang bidadari yang kau lihat di surga
ﻣَﺎ ﻫَﻬُﻨَﺎ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻨَّﻘَّﺎﺭُ ﻭَﺳَﻴِﻲﺀُ ﺍﻟْـ ... ﺃَﺧْﻼَﻕِ ﻣَﻊَ ﻋَﻴْﺐٍ ﻭَﻣَﻊَ ﻧُﻘْﺼَﺎﻥِ
Wanita di dunia hanyalah tukang cerewet dan berakhlak buruk, disertai aib-aib dan kekurangan
ﻫَﻢٌّ ﻭَﻏَﻢٌّ ﺩَﺍﺋِﻢٌ ﻻَ ﻳَﻨْﺘَﻬِﻲ ... ﺣَﺘﻰَّ ﺍﻟﻄَّﻼَﻕِ ﺃَﻭِ ﺍﻟْﻔِﺮَﺍﻕِ ﺍﻟﺜَّﺎﻧِﻲ
Seorang lelaki di dunia selalu diselimuti kesedihan dan gundah gulana bersama wanita dunia, dan tidak akan
hilang hingga berpisah dari istrinya atau ia meninggal dunia
ﻭَﺍﻟﻠﻪُ ﻗَﺪْ ﺟَﻌَﻞَ ﺍﻟﻨِّﺴَﺎﺀَ ﻋَﻮَﺍﻧِﻴًﺎ ... ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺄَﺿْﺤَﻰ ﺍﻟْﺒَﻌْﻞُ ﻭَﻫُﻮَ ﺍﻟْﻌَﺎﻧِﻲ
Allah telah menjadikan para wanita (dunia) sebagai tawanan para lelaki menurut syari’at, akan tetapi kenyataannya
malah suami yang tertawan oleh istrinya
ﻻَ ﺗُﺆْﺛِﺮِ ﺍﻟْﺄَﺩْﻧَﻰ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﺄَﻋْﻠَﻰ ﻓَﺈِﻥْ ... ﺗَﻔْﻌَﻞْ ﺭَﺟَﻌْﺖَ ﺑِﺬِﻟَّﺔٍ ﻭَﻫَﻮَﺍﻥِ
Janganlah engkau mendahulukan yang rendah nilainya dengan mengorbankan sesuatu yang lebih tinggi nilainya,
jika engkau melakukannya maka engkau akan memperoleh kehinaan dan kerendahan
Penjelasan : Demikianlah Ibnul Qoyyim rahimahullah menyebutkan tentang sifat-sifat para wanita yang ada di zaman
beliau, maka bagaimana lagi jika beliau rahimahullah melihat para wanita muslimah di zaman kita yang keluar dalam
kondisi setengah bugil, memamerkan kemolekan tubuh mereka…!!!, maka apakah yang akan diucapkan oleh Ibnul
Qoyyim???
***
ﻭَﺇِﺫَﺍ ﺑَﺪَﺕْ ﻓِﻲ ﺣُﻠَّﺔٍ ﻣِﻦْ ﻟِﺒْﺴِﻬَﺎ ... ﻭَﺗَﻤَﺎﻳَﻠَﺖْ ﻛَﺘَﻤَﺎﻳُﻞِ ﺍﻟﻨَّﺸْﻮَﺍﻥِ
Jika sang bidadari muncul dengan menggunakan gaun yang indah lantas berjalan bergoyang-goyang seperti
wanita yang sedang mambuk kepayang
ﺗَﻬْﺘَﺰُّ ﻛَﺎﻟْﻐُﺼْﻦِ ﺍﻟﺮَّﻃِﻴْﺐِ ﻭَﺣَﻤْﻠُﻪُ ... ﻭَﺭْﺩٌ ﻭَﺗُﻔَّﺎﺡٌ ﻋَﻠَﻰ ﺭُﻣَّﺎﻥِ
Sang bidadaripun bergerak-gerak seperti dahan pohon yang segar dan bawaannya adalah mawar dan buah apel
yang berada di atas buah delima (yaitu sang bidadari memiliki tubuh yang segar dengan pipi yang putih kemerah-
merahan seperti mawar dan buah apel serta buah dada yang tegak berdiri dan bulat seperti buah delima-pen)
ﻭَﺗَﺒَﺨْﺘَﺮَﺕْ ﻓِﻲ ﻣَﺸْﻴِﻬَﺎ ﻭَﻳَﺤِﻖُّ ﺫَﺍ ... ﻙَ ﻟِﻤِﺜْﻠِﻬَﺎ ﻓِﻲ ﺟَﻨَّﺔِ ﺍﻟْﺤَﻴَﻮَﺍﻥِ
Lalu bidadaripun berjalan dengan kesombongan dan berlenggak-lenggok, dan pantas gaya jalan seperti itu
dilakukan oleh sang bidadari di surga yang abadi
ﻭَﻭَﺻَﺎﺋِﻒٌ ﻣِﻦْ ﺧَﻠْﻔِﻬَﺎ ﻭَﺃَﻣَﺎﻣِﻬَﺎ ... ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺷَﻤَﺎﺋِﻠِﻬَﺎ ﻭَﻋَﻦْ ﺃَﻳْﻤَﺎﻥِ
Dan disertai para pelayan bidadari, di belakang dan di depan sang bidadari, serta di sebelah kiri dan sebelah kanan
sang bidadari
ﻛَﺎﻟْﺒَﺪْﺭِ ﻟَﻴْﻠَﺔَ ﺗَﻤِّﻪِ ﻗَﺪْ ﺣَﻒَّ ﻓِﻲ ... ﻏَﺴَﻖِ ﺍﻟﺪُّﺟَﻰ ﺑِﻜَﻮَﺍﻛِﺐِ ﺍﻟْﻤِﻴْﺰَﺍﻥِ
Sang bidadari seperti rembulan di malam purnama di gelapnya yang rembulan tersebut diliputi oleh bintang-
bintang yang menyala-nyala
ﻓَﻠِﺴَﺎﻧُﻪُ ﻭَﻓُﺆَﺍﺩُﻩُ ﻭَﺍﻟﻄَّﺮْﻑُ ﻓِﻲ ... ﺩَﻫَﺶٍ ﻭَﺇِﻋْﺠَﺎﺏٍ ﻭَﻓِﻲ ﺳُﺒْﺤَﺎﻥِ
Maka sang penghuni surga jadilah lisannya, hatinya, dan pandangannya terperanjat dan kagum (melihat bidadari)
maka iapun bertasbih memuji Allah
ﻓَﺎﻟْﻘَﻠْﺐُ ﻗَﺒْﻞَ ﺯِﻓَﺎﻓِﻬَﺎ ﻓِﻲ ﻋُﺮْﺳِﻪِ ... ﻭَﺍﻟْﻌُﺮْﺱُ ﺇِﺛْﺮُ ﺍﻟْﻌُﺮْﺱِ ﻣُﺘَّﺼِﻼَﻥِ
Sungguh hati lelaki penghuni surga sebelum malam pengantin dengan bidadari telah terpikat dan rindu kepada
sang bidadari, maka tersambungkanlah kerinduan yang terpendam tersebut dengan datangnya malam pengantin
bersama sang bidadari
ﺣَﺘﻰَّ ﺇِﺫَﺍ ﻣَﺎ ﻭَﺍﺟَﻬَﺘْﻪُ ﺗَﻘَﺎﺑَﻼَ ... ﺃَﺭَﺃَﻳْﺖَ ﺇِﺫْ ﻳَﺘَﻘَﺎﺑَﻞُ ﺍﻟْﻘَﻤَﺮَﺍﻥِ
Hingga tatkala sang bidadari bertemu dengan sang kekasih maka bagaimanakah pendapatmu jika dua rembulan
saling bertemu?
ﻓَﺴَﻞِ ﺍﻟْﻤُﺘَﻴَّﻢَ ﻫَﻞْ ﻳَﺤِﻞُّ ﺍﻟﺼَّﺒْﺮُ ﻋَﻦْ ... ﺿَﻢٍّ ﻭَﺗَﻘْﺒِﻴْﻞٍ ﻭَﻋَﻦْ ﻓَﻠَﺘَﺎﻥِ
Bertanyalah kepada sang lelaki yang telah mabuk kepayang apakah dia mampu untuk bersabar tidak memeluk dan
mencium dan bersegera menuju sang bidadari?
ﻭَﺳَﻞِ ﺍﻟْﻤُﺘَﻴَّﻢَ ﺃَﻳْﻦَ ﺧَﻠَّﻒَ ﺻَﺒْﺮَﻩُ ... ﻓِﻲ ﺃَﻱِّ ﻭَﺍﺩٍ ﺃَﻡْ ﺑِﺄَﻱِّ ﻣَﻜَﺎﻥِ
Bertanyalah kepada sang lelaki yang mabuk kepayang, dimanakah ia buang kesabarannya, di lembah mana?, atau
di tempat yang mana?
ﻭَﺳَﻞِ ﺍﻟْﻤُﺘَﻴَّﻢَ ﻛَﻴْﻒَ ﺣَﺎﻟَﺘُﻪُ ﻭَﻗَﺪْ ... ﻣُﻠِﺌَﺖْ ﻟَﻪُ ﺍﻷُﺫُﻧَﺎﻥِ ﻭَﺍﻟْﻌَﻴْﻨَﺎﻥِ
Bertanyalah kepada sang lelaki yang telah mabuk kepayang bagaimanakah kondisinya padahal kedua telinga dan
kedua matanya telah terpenuhi dengan godaan….
ﻣِﻦْ ﻣَﻨْﻄِﻖٍ ﺭَﻗَّﺖْ ﺣَﻮَﺍﺷِﻴْﻪِ ﻭَﻭَﺟْـ ... ـﻪٍ ﻛَﻢْ ﺑِﻪِ ﻟِﻠﺸَّﻤْﺲِ ﻣِﻦْ ﺟَﺮَﻳَﺎﻥِ
Tutur kata sang bidadari yang lembut (yang berisi senandung-senandung yang menggoda-pen), dan wajah
bidadari yang sangat cantik jelita seakan-akan bergulir matahari di wajahnya tersebut?
ﻭَﺳَﻞِ ﺍﻟْﻤُﺘَﻴَّﻢَ ﻛَﻴْﻒَ ﻋِﻴْﺸَﺘُﻪُ ﺇِﺫًﺍ ... ﻭَﻫُﻤَﺎ ﻋَﻠَﻰ ﻓَﺮْﺷَﻴْﻬِﻤَﺎ ﺧَﻠَﻮَﺍﻥِ
Bertanyalah kepada sang lelaki yang telah mabuk kepayang bagaimanakah ketenteraman kehidupannya jika
perkaranya demikian?, sementara mereka hanya berdua-duan di atas dipan-dipan mereka
ﻳَﺘَﺴَﺎﻗَﻄَﺎﻥِ ﻵﻟِﺌًﺎ ﻣَﻨْﺜُﻮْﺭَﺓً ... ﻣِﻦْ ﺑَﻴْﻦِ ﻣَﻨْﻈُﻮْﻡٍ ﻛَﻨَﻈْﻢِ ﺟَﻤَﺎﻥِ
Mereka berdua saling bersenandung dengan senandung yang terindah yang terlepas dari mulut mereka berdua,
seperti mutiara-mutiara yang terlepaskan dan terhamburkan
ﻭَﺳَﻞِ ﺍﻟْﻤُﺘَﻴَّﻢَ ﻛَﻴْﻒَ ﻣَﺠْﻠِﺴُﻪُ ﻣَﻊَ ﺍﻟْـ ... ـﻤَﺤْﺒُﻮْﺏِ ﻓِﻲ ﺭَﻭْﺡٍ ﻭَﻓِﻲ ﺭَﻳْﺤَﺎﻥِ
Bertanyalah kepada sang lelaki yang telah mabuk kepayang bagaimanakah kondisinya tatkala duduk bersama
kekasihnya sang bidadari dalam kesenangan, ketenteraman, dan anugerah dari Allah
ﻭَﺗَﺪُﻭْﺭُ ﻛَﺎﺳَﺎﺕُ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻖِ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻤَﺎ ... ﺑِﺄَﻛُﻒِّ ﺃَﻗْﻤَﺎﺭٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻮِﻟْﺪَﺍﻥِ
Para pelayan-pelayan yang muda mengitari mereka berdua sambil membawa (dengan telapak-telapak mereka yang
sangat indah) gelas-gelas yang berisi arak
ﻳَﺘَﻨَﺎﺯَﻋَﺎﻥِ ﺍﻟْﻜَﺄْﺱَ ﻫَﺬَﺍ ﻣَﺮَّﺓً ... ﻭَﺍﻟْﺨُﻮْﺩُ ﺃُﺧْﺮَﻯ ﺛُﻢَّ ﻳَﺘَّﻜِﺌَﺎﻥِ
Mereka berdua saling memperebutkan gelas-gelas tersebut, terkadang sang lelaki yang meminum dari gelas
tersebut dan terkadang sang bidadari, kemudian mereka berdua bertelakan
ﻓَﻴَﻀُﻤُّﻬَﺎ ﻭَﺗَﻀُﻤُّﻪُ ﺃَﺭَﺃَﻳْﺖَ ﻣَﻌْـ ... ـﺸُﻮْﻗَﻴْﻦِ ﺑَﻌْﺪَ ﺍﻟْﺒُﻌْﺪِ ﻳَﻠْﺘَﻘِﻴَﺎﻥِ
Maka sang lelakipun memeluk sang bidadari, dan sebaliknya sang bidadari juga memeluk sang lelaki…, bagaimana
menurutmu tentang dua orang yang saling sangat merindukan setelah lama berpisah kemudian bertemu?
ﻏَﺎﺏَ ﺍﻟﺮَّﻗِﻴْﺐُ ﻭَﻏَﺎﺏَ ﻛُﻞُّ ﻣُﻨَﻜِّﺪٍ ... ﻭَﻫُﻤَﺎ ﺑِﺜَﻮْﺏِ ﺍﻟْﻮﺻْﻞِ ﻣُﺸْﺘَﻤِﻼَﻥِ
Tidak ada yang mengawasi dan sirnalah semua yang mengganggu, mereka berdua berselimutkan dalam satu
pakaian yang menggabungkan mereka berdua
ﺃَﺗَﺮَﺍﻫُﻤَﺎ ﺿَﺠِﺮَﻳْﻦِ ﻣِﻦْ ﺫَﺍ ﺍﻟْﻌَﻴْﺶِ ﻻَ ... ﻭَﺣَﻴَﺎﺓِ ﺭَﺑِّﻚَ ﻣَﺎ ﻫُﻤَﺎ ﺿَﺠِﺮَﺍﻥِ
Apakah engkau akan melihat mereka berdua bosan dan terganggu jika kehidupan mereka seperti ini?, demi Allah,
tentu tidak… mereka berdua tidak akan bosan
ﻭَﻳَﺰِﻳْﺪُ ﻛُﻞٌّ ﻣِﻨْﻬُﻤَﺎ ﺣُﺒًّﺎ ﻟِﺼَﺎ ... ﺣِﺒِﻪِ ﺟَﺪِﻳْﺪًﺍ ﺳَﺎﺋِﺮَ ﺍﻟْﺄَﺯْﻣَﺎﻥِ
Masing-masing akan semakin bertambah cintanya –cinta yang baru- kepada pasangannya, bertambah terus
sepanjang masa
ﻭَﻭِﺻَﺎﻟُﻪُ ﻳَﻜْﺴُﻮْﻩُ ﺣُﺒًّﺎ ﺑَﻌْﺪَﻩُ ... ﻣُﺘَﺴَﻠْﺴِﻼً ﻻً ﻳَﻨْﺘَﻬِﻲ ﺑِﺰَﻣَﺎﻥِ
Dan hubungannya dengan bidadari menjadikannya memakai gaun cinta, dan kecintaan tersebut akan terus
berkesinambungan tidak akan berakhir…abadi…
ﻓَﺎﻟْﻮَﺻْﻞُ ﻣَﺤْﻔُﻮْﻑٌ ﺑِﺤُﺐٍّ ﺳَﺎﺑِﻖٍ ... ﻭَﺑِﻼَﺣِﻖٍ ﻭَﻛِﻼَﻫُﻤَﺎ ﺻِﻨْﻮَﺍﻥِ
Hubungannya dengan bidadari telah diliputi oleh cinta sebelumnya dan cinta sesudahnya, dan kedua bentuk cinta
tersebut saling bergandengan
ﻓَﺮْﻕٌ ﻟَﻄِﻴْﻒٌ ﺑَﻴْﻦَ ﺫَﺍﻙَ ﻭَﺑَﻴْﻦَ ﺫَﺍ ... ﻳَﺪْﺭِﻳْﻪِ ﺫُﻭْ ﺷُﻐْﻞٍ ﺑِﻬَﺬَﺍ ﺍﻟﺸَّﺎﻥِ
Ada perbedaan yang tipis antara dua bentuk cinta tersebut, hanya orang tersibukan dengan perkara cinta yang bisa
mengetahuinya
ﻭَﻣَﺰِﻳْﺪُﻫُﻢْ ﻓِﻲ ﻛُﻞَّ ﻭَﻗْﺖٍ ﺣَﺎﺻِﻞٍ ... ﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺫِﻱْ ﺍﻟْﻤَﻠَﻜُﻮْﺕِ ﻭَﺍﻟﺴُّﻠْﻄَﺎﻥِ
Maka setiap waktu bertambah kecintaan, kerinduan, dan kegembiraan bagi mereka, maha suci Allah yang Maha
memiliki segala sesuatu dan Maha Kuasa
Tidak ada tujuan dari Ibnul Qoyyim tatkala menyebutkan kenikmatan dan kelezatan bidadari melainkan untuk
memotivasi dalam beramal sholeh dan tidak malas dalam beramal. Karenanya di akhir dari bai-bait sya’ir beliau tentang
bidadari ini beliau mencela dan mengingatkan orang-orang yang lalai…yang berharap bidadari akan tetapi tidak mau
beramal sholeh. Beliau berkata :
ﻳَﺎ ﻏَﺎﻓِﻼً ﻋَﻤَّﺎ ﺧُﻠِﻘْﺖَ ﻟَﻪُ ﺍﻧْﺘَﺒِﻪْ ... ﺟَﺪَّ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻞُ ﻓَﻠَﺴْﺖَ ﺑِﺎﻟْﻴَﻘْﻈَﺎﻥِ
Wahai orang yang lalai dari tujuan diciptakan dirimu…hati-hatilah sesungguhnya perjalanan telah dilakukan
sementara engkau belum terbangun
ﺳَﺎﺭَ ﺍﻟﺮِّﻓَﺎﻕُ ﻭَﺧَﻠَّﻔُﻮْﻙَ ﻣَﻊَ ﺍﻟْﺄُﻟَﻰ ... ﻗَﻨَﻌُﻮْﺍ ﺑِﺬَﺍ ﺍﻟْﺤَﻆِّ ﺍﻟْﺨَﺴِﻴْﺲِ ﺍﻟْﻔَﺎﻧِﻲ
Sahabat-sahabatmu telah berjalan pergi dan mereka meninggalkanmu bersama orang-orang yang tertinggal yang
rido dengan kehidupan dunia yang hina fana
ﻭَﺭَﺃَﻳْﺖَ ﺃَﻛْﺜَﺮَ ﻣَﻦْ ﺗَﺮَﻯ ﻣُﺘَﺨَﻠِّﻔًﺎ ... ﻓَﺘَﺒِﻌْﺘَﻬُﻢْ ﻭَﺭَﺿِﻴْﺖَ ﺑِﺎﻟْﺤِﺮْﻣَﺎﻥِ
Engkau telah mengetahui bahwasanya mayoritas orang yang kau lihat adalah tertinggal, lalu engkau mengekori
mereka dan engkau rido dengan terhalangnya engkau (dari kenikmatan bidadari yang abadi)
ﻟَﻜِﻦْ ﺃَﺗَﻴْﺖَ ﺑِﺨُﻄَّﺘَﻲْ ﻋَﺠْﺰٍ ﻭَﺟَﻬْـ ... ـﻞٍ ﺑَﻌْﺪَ ﺫَﺍ ﻭَﺻَﺤِﺒْﺖَ ﻛُﻞَّ ﺃَﻣَﺎﻥِ
Akan tetapi engkau telah menempuh dua jalan yaitu jalan kebodohan dan kemalasan, dan setelah itu engkau masih
saja berteman dengan khayalan dan angan-angan
ﻣَﻨَّﺘْﻚَ ﻧَﻔْﺴُﻚَ ﺑِﺎﻟﻠِّﺤَﺎﻕِ ﻣَﻊَ ﺍﻟْﻘُﻌُﻮْ ... ﺩِ ﻋَﻦِ ﺍﻟْﻤَﺴِﻴْﺮِ ﻭَﺭَﺍﺣَﺔِ ﺍﻟْﺄَﺑْﺪَﺍﻥِ
Hawa nafsumu memberikan angan-angan kepadamu bahwasanya engkau bisa menyusul para penghuni surga
dengan hanya sambil duduk dan tubuh yang malas
ﻭَﻟَﺴَﻮْﻑَ ﺗَﻌْﻠَﻢُ ﺣِﻴْﻦَ ﻳَﻨْﻜَﺸِﻒُ ﺍﻟْﻐِﻄَﺎ ... ﻣَﺎﺫَﺍ ﺻَﻨَﻌْﺖَ ﻭَﻛُﻨْﺖَ ﺫَﺍ ﺇِﻣْﻜَﺎﻥِ
Dan tatkala telah terbuka penutup maka engkau akan mengetahui apa yang telah kau perbuat padahal mungkin
bagimu (untuk sampai ke bidadari)
Kota Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam-, 23-10-1432 H / 21 September 2011 M
Abu Abdilmuhsin Firanda Andirja